Network
PR DEPOK - Dalam persaingan politik menuju Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto mempertahankan kerahasiaan mengenai sosok yang akan menjadi calon wakil presidennya.
Di tengah munculnya beberapa nama potensial, Prabowo memilih untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih pendampingnya dalam kontestasi politik mendatang.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengumumkan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, sebagai calon wakil presidennya.
Sedangkan Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya. Namun, langkah tersebut tidak mempengaruhi Prabowo Subianto dalam menentukan pilihannya, dan ia memilih untuk mempertimbangkan dengan hati-hati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok, 19 Oktober 2023: Ada Perkembangan dan Kesempatan Karier
Beberapa nama yang mencuat sebagai kandidat potensial termasuk Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Prabowo tetap mempertimbangkan opsi-opsi ini tanpa menunjukkan preferensi terhadap kandidat tertentu.
Ahmad Khoirul Umam, seorang pengamat politik dari Universitas Paramadina, menyarankan agar Prabowo memilih tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai calon wakil presidennya. Menurutnya, langkah ini akan memudahkan Prabowo dalam memperoleh dukungan dari jaringan NU.
