Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Resmi Daftar Capres-Cawapres 2024, Pakar Politik: Prabowo Bingung

- 19 Oktober 2023, 15:07 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

Ia menilai, strategi politik PDIP cukup bagus karena memilih Mahfud MD yang notabene adalah NU kultural. Ini akan menarik minat warga NU untuk memberikan hak suara ke Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Sosok Menko Polhukam itu akan bakal menarik basis massa Muhaimin Iskandar di Jawa Timur dan minat pemilih dari kalangan menengah ke atas.

Baca Juga: SKCK Mahfud MD Telah Terbit, Gibran Bantah Buat SKCK untuk Pemilu 2024

Maka dari itu, NU akan pecah karena sebagiannya memilih Anies dan Muhaimin Iskandar.

"Jadi saya melihat NU akan terpecah. Nanti warga NU yang Gusdurian akan ke Mahfud MD dan NU PKB ke Muhaimin Iskandar. Tentu ini akan menambah basis pemilih Ganjar-Mahfud nantinya," ujar Panji.

Namun, lanjut Panji, asalkan Mahfud MD bisa meyakinkan masyarakat selama 3 bulan ke depan.

Baca Juga: 6 Warung Bakso dan Mie Ayam di Bantul Yogyakarta, Rasa Enak dan Murah

Strategi Politik Prabowo

Sementra Prabowo, Panji menilai bahwa pilihan cawapresnya semakin terbatas. Ketua Umum Partai Gerindra itu sulit menemukan sosok yang bisa menyaingi Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

"Sedangkan Prabowo, pilihan calon wakil presidennya semakin terbatas. Tidak mungkin nekat memilih calon yang dari basis NU kultural atau Jawa Timur, apalagi ikut bertarung di Jawa Timur dengan dua calon lainnya," katanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Sate di Bandung, Serta Alamat Lengkapnya yang Paling Banyak Dicari

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah