Network
PR DEPOK - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah resmi mendaftar sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 di KPU RI, Jakarta.
Diketahui, pasangan Capres dan cawapres ini telah hadir pada pukul 13.10 WIB dengan memberikan berkas persyaratan pendaftaran kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI.
Pendaftaran Ganjar Pranowo dan Mahfud MD didampingi oleh beberapa ketua umum dari partai koalisi yaitu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, dan ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden Arsjad Raajid.
Diketahui, Ganjar dan Mahfud MD adalah pasangan kedua yang mendaftar sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: 8 Kedai Nasi Goreng di Kota Balikpapan yang Wajib Dicoba Karena Rasanya Mantap Abis
Sebelum mendaftar, Ganjar telah berorasi di Tugu Proklamasi dalam orasi itu ia menyapa para pendukungnya pada pukul 10.15 WIB.
Kedatangan Ganjar diiringi tabuhan gendang yang dimainkan oleh belasan pelaku budaya dan disambut antusias oleh relawan.
Para pendukung memakai kaos bergambar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dan kemudian mengibarkan bendera Merah Putih. Sementara, Mahfud MD telah tiba lebih dulu di Tugu Proklamasi, Jakarta Pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya, sempat ramai bahwa Mahfud MD memakai baju yang tidak sama dengan Ganjar. Ia memakai baju putih dan kopiah sedangkan Ganjar memakai baju berwarna Hitam.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Beyond The Reach, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Saat di Tugu Proklamasi, Jakarta ia menyampaikan bahwa baju yang sekarang ini ia pakai adalah baju yang disiapkan Pilpres 2019 lalu saat hendak akan menjadi pendamping Joko Widodo.
“Keberangkatan pribadi hari ini, saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU RI,” kata Mahfud.
Diketahui, Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijawalkan pada 9-25 Oktober 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ( UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. ***
