WOW! Google Doodle Hari Ini Hadirkan Papeda Makanan Khas Papua, Ini Sejarahnya

- 20 Oktober 2023, 08:27 WIB
Papeda jadi Google Doodle hari ini.
Papeda jadi Google Doodle hari ini. /Google/

PR DEPOK - Google Doodle hadirkan Papeda yang merupakan makanan khas masyarakat Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Google Doodle dengan sengaja menghadirkan Papeda karena pada hari ini di tahun 2015, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Menurut sejarah, Papeda terkenal luas dalam masyarakat adat Sentanu dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, juga Manokwari.

Baca Juga: Rekomendasi Nasi Grombyang di Pemalang, Rasa Autentik Enak dan Sangat Memanjakan Lidah

Makanan kenyal ini sering dihidangkan saat acara-acara penting di wilayah Papua, Maluku, dan sekitarnya. Sehingga tak heran jika papeda menjadi salah satu warisan kuliner Nusantara yang khas.

Masyarakat adat Papua begitu menghormati sagu lebih dari sekadar makanan lezat. Melainkan suku di Papua mengenal mitologi sagu dengan kisah penjelmaan manusia.

Papeda akan dihadirkan saat upacara adat Papua, yakni Watani Kame. Upacara dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang. Kemudian Papeda dibagikan kepada masyarakat yang membantu pada upacara Watani Kame tersebut.

Baca Juga: 11 Keuntungan KUR BRI yang Membantu Memajukan Pengusaha Kecil

Masyarakat Raja Ampat, sagu juga dianggap istimewa. Sehingga saat memanen sagu mereka menggelar upacara rasa syukur dan penghormatan akan hasil panen yang melimpah.

Sedangkan di Inanwatan, Papeda dan daging babi juga menjadi makanan yang wajib disajikan saat upacara kelahiran anak pertama dan Papeda dimakan oleh para wanita ketika proses pembuatan tato sebagai penahan rasa sakit.

Papeda di masyarakat Pulau Seram, Maluku, Suku Nuaulu telah disakralkan dalam ritual perayaan masa pubertas seorang gadis. Suku Nuaulu dan Suku Huaulu juga melarang wanita yang sedang dalam masa haid dari memasak papeda, karena menurutku itu hal yang tabu dilakukan.

Warisan kuliner asal Papua dan Maluku yang satu ini memiliki berbagai manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Selain kaya serat, papeda juga rendah kolesterol dan bernutrisi.

Baca Juga: Gudeg Paling Mantap di Sragen: 6 Warung Terkenal yang Bikin Kagum

Papeda juga memiliki nutria esensial seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan lain-lain. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, serta mengurangi resiko terjadinya kanker usus, hingga membersihkan paru-paru.

Batang pohon sagu atau Metroxylon sagu Rottb yang bentuk pohonnya menyerupai pohon palma, yang tumbuh di tepian sungai dengan kadar air yang cukup tinggi seperti rawa dan semacamnya.

Tinggi pohon sagu mencapai 30 meter. Para petani dapat menghasilkan 150 hingga 300 kilogram tepung sagu dari satu pohon sagu.

Sebagai masyarakat Indonesia yang kaya akan budayanya. Sangat bangga Papeda menjadi makanan yang diakui dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia sejak 2015.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x