Kementan Pastikan Pasokan Pupuk Aman Jelang Musim Tanam Hingga Maret 2024

- 21 Oktober 2023, 12:45 WIB
Kementan memastikan pasokan pupuk bersubsidi untuk musim tanam bulan Oktober 2023 hingga Maret 2024 aman.*
Kementan memastikan pasokan pupuk bersubsidi untuk musim tanam bulan Oktober 2023 hingga Maret 2024 aman.* /Kabar Banten /Aldo Marantika

PR DEPOK - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan pupuk bersubsidi untuk musim tanam Oktober 2023 hingga Maret 2024 aman dan dapat mencukupi kebutuhan petani yang menanam komoditas pangan pokok.

 

Menurut Data Pupuk Indonesia per 10 Oktober 2023, berikut adalah stok pupuk bersubsidi yang tersedia:

· Urea: 507.399 ton

· NPK: Jumlah stok mencapai 851.297 ton, dengan ketentuan minimal 345.998 ton untuk memenuhi kebutuhan petani.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 22 Oktober 2023: Akan Ada Banyak Orang yang Menawarkan Bantuan Untukmu

Untuk memastikan ketersediaan pupuk, Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia telah mengambil berbagai langkah strategis:

1. Peningkatan Produksi: Kementan telah meningkatkan produksi dari lima produsen pupuk di bawah pengawasan ketat Pupuk Indonesia.

 

2. Distribusi Efisien: Pupuk bersubsidi didistribusikan dari produsen ke kios resmi sebelum akhirnya sampai ke petani. Total distribusi mencapai 338.943 ton.

3. Penggunaan Pelabuhan Khusus: Pupuk dikirimkan melalui pelabuhan khusus menuju 179 rute dengan menggunakan 13 kapal.

Baca Juga: Gratis! 15 Link Twibbon Sumpah Pemuda 2023 Desain Terbaru Berikut Cara Pasangnya

4. Teknologi Pemantauan Real-time: Adopsi teknologi pemantauan distribusi pupuk secara real-time dari pabrik, pelabuhan, gudang hingga kios memastikan bahwa distribusi berjalan lancar.

5. Penyaluran Tepat Sasaran: Pupuk bersubsidi disalurkan kepada petani yang berhak berdasarkan luas lahan masing-masing.

 

6. Konsultasi dengan Petani dan Dinas Daerah: Pendapat dari petani dan dinas di daerah dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan efisiensi penyaluran pupuk.

Pupuk bersubsidi memiliki dampak positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, menekankan bahwa program ini akan membantu meningkatkan produksi komoditas pangan pokok seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah dan putih, tebu, dan kakao. Selain itu, hal ini juga diharapkan akan membawa peningkatan pendapatan bagi para petani, berkat hasil panen yang lebih baik.

Baca Juga: Cek Status Penerima KJP Plus 2023 Tahap 2: Simak Prediksi Jadwal Pencairan Bantuan

Dengan demikian, produksi dan ketersediaan pupuk bersubsidi telah dipastikan terjaga dengan baik, memberikan dukungan vital bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Provinsi Jawa Barat, Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, telah memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi di wilayah tersebut tergolong aman.

 

Hal ini menandakan langkah penting dalam memastikan ketersediaan pupuk bagi petani di seluruh Indonesia. Baik pupuk subsidi maupun komersial telah tersedia di kios-kios pertanian di seluruh wilayah.

Salah satu poin penting yang diungkapkan oleh Plt. Menteri Pertanian adalah target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada tahun 2024. Dengan ketersediaan pupuk yang cukup, Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk memastikan pencapaian target ini.

Baca Juga: 5 Cafe Terbaik di Banyuwangi: Nikmati Vibes Nongkrong yang Berbeda!

Untuk mendukung hal ini, Arief Prasetyo Adi menugaskan Direktur Jenderal Perbenihan dan Sarana Pertanian (PSP) untuk memantau dan memastikan produksi beras mencapai angka yang diinginkan.

Selain itu, tugas juga diberikan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan untuk mengatasi masalah hama di sektor pertanian. Langkah ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengoptimalkan hasil panen mereka.

 

Ketersediaan stok pupuk yang memadai merupakan faktor kunci dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam mencapai target produksi beras yang ambisius.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kementan, diharapkan produksi beras yang memadai dapat terjamin, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan baik.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x