Kementan Tak Mampu Penuhi Subsidi Pupuk untuk Petani, Said Didu: Ini Dampak dari Utang Menumpuk

- 1 Februari 2022, 17:37 WIB
Kementan tak mampu penuhi subsidi pupuk untuk petani, Said Didu menyatakan dampak dari utang menumpuk.
Kementan tak mampu penuhi subsidi pupuk untuk petani, Said Didu menyatakan dampak dari utang menumpuk. /Pixabay/Jing/

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menanggapi kabar Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut tak mampu memenuhi subsidi pupuk untuk para petani.

Menurut Said Didu, fenomena tersebut merupakan salah satu dampak nyata dari utang negara yang semakin menumpuk.

Pasalnya, dana yang pada awalnya dialokasikan untuk subsidi, salah satunya subsidi pupuk, justru digunakan pemerintah untuk membayar hutang negara.

"Ini salah satu dampak dari utang yg menunpuk. Uang utk subsidi berkurang krn digunakan bayar utang," kicau Said Didu seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Bansos BPNT 2022 Cair Lagi, Segera Daftar Online untuk Cairkan Uang Bantuan Kartu Sembako Rp2,4 Juta

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan hanya dapat memenuhi sekitar 40 persen dari total pengajuan subsidi pupuk dari petani.

Secara nasional, petani membutuhkan 22,57 juta hingga 26,18 juta ton subsidi pupuk per tahunnya.

Akan tetapi, di tahun 2022 ini anggaran negara nampaknya hanya cukup memenuhi sekitar 8,87 juta hingga 9,55 juta ton subsidi pupuk yang senilai Rp25 triliun.

Tentu hal ini sangat berdampak besar bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani.

Baca Juga: Soroti Mahalnya Biaya Angkut Material Proyek IKN Nusantara, Sindiran Yan Harahap: Ngutang Lagi Dong

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x