Network
“Jadi ketika Prabowo menggandeng Gibran, yang menang adalah Ganjar-Mahfud, meskipun ini kemenangan cukup tipis, hanya nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” kata Arif.
Apabila sosok Prabowo didampingi Erick Thohir, maka elektabilitasnya dapat mengungguli dari pasangan Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin yang cukup signifikan.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Golkar, Prabowo dan Gibran Rakabuming Belum Pastikan Deklarasi Capres-Cawapres
Menurutnya, pasangan Prabowo-Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 37,53%, Ganjar-Mahfud mendapatkan 31,73%. Dan pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 28,91%.
Arif mengatakan temuan ini menunjukan bahwa pasangan Prabowo dan Erick Thohir jika dipasangkan, akan mendapatkan keunggulan dari pasangan lainnya, baik dari Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin.
“Dalam telesurvei yang dilakukan 17-19 Oktober 2023 tersebut, Ipsos meminta pendapat 1.207 responden yang berada di 34 provinsi di Indonesia. Dalam simulasi tiga nama, pasangan Prabowo -Gibran harus mengakui keunggulan pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Arif.
Menurut dia Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Ganjar-Mahfud MD sekitar 6% artinya cukup signifikan.
Baca Juga: 9 Warung Bakso Ternikmat dan Populer di Kalangan Wisatawan Banjarnegara, Ini Alamatnya
"Sudah bukan dalam koridor margin of error yang ditetapkan sebesar 2,83%," ujarnya.
Survei ini sangat berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada periode 2-8 Oktober 2023.
