Tari Pendet Pasepan: Antara Sakral dan Profan

- 21 Oktober 2023, 18:11 WIB
ILUSTRASI - Tari Pendet Pasepan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Pakraman Batununggul, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.*
ILUSTRASI - Tari Pendet Pasepan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Pakraman Batununggul, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.* /Pexels.com/ Aditya Agarwal/

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2023 Gratis, Lengkap dengan Cara Pakainya

Dalam tahun 1950-an, I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng mengubah tari Pendet menjadi tarian pembuka yang menyambut tamu di hotel-hotel di Bali.

Pada tahun 1962, I Wayan Beratha mengembangkan Tari Pendet untuk pertama kalinya ditampilkan secara internasional pada Pembukaan Asian Games ke-4 di Jakarta, dengan jumlah penari mencapai sekitar 800 orang. Ni Ketut Arini, maestro tari Bali, turut serta dalam pertunjukan tersebut.

 

Tari Pendet Pasepan bukan hanya tarian biasa, melainkan simbol dari kekayaan budaya dan spiritualitas Bali yang terus hidup dan berkembang dalam keseharian masyarakat Desa Pakraman Batununggul.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah