Pasca Gibran Jadi Cawapres yang Diusung Golkar, Bagaimana Peluang Erik Thohir?

- 21 Oktober 2023, 21:29 WIB
Gibran Rakabuming Raka diusulkan oleh Partai Golkar sebagai Cawapres.
Gibran Rakabuming Raka diusulkan oleh Partai Golkar sebagai Cawapres. /Medansatu Pikiran Rakyat/ Instagram @amanatnasional/Deby

PR DEPOKErik Thohir mendapatkan sorotan dalam pemilihan Cawapres Prabowo pasca Partai Golkar mengusung Gibran Rakabuming Raka.

 

Setelah Gibran Rakabuming Raka diusulkan oleh Partai Golkar sebagai Cawapres, dukungan juga datang dari Partai Gelora semakin memperkuat posisi Gibran.

Tindakan Gibran Rakabuming Raka dalam menjalin hubungan dengan melakukan sowan ke sejumlah pemimpin partai semakin menguatkan pertanyaan tersebut.

Diketahui seperti Gibran Rakabuming Raka telah menemui Zulkifli Hasan dari PAN dan Yuhsril Ihza Mahendra dari PBB.

Baca Juga: Syarat, Ketentuan, dan Simulasi Angsuran KUR Syariah Berdasarkan Jumlah Pinjaman

Hal ini semakin menguatkan pertanyaan apakah masih ada peluang bagi Erik Thohir sebagai cawapres Prabowo.

Pertanyaan tersebut diajukan oleh Akbar Faisal dalam kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored kepada Sufmi Dasco Ahmad, salah satu pengurus Partai Gerindra.

 

Namun, Sufmi menegaskan bahwa semua keputusan ada di tangan Prabowo.

Gibran, seorang calon pemimpin muda dengan basis pemilih generasi muda, menjadi sorotan karena juga merupakan putra dari seorang presiden.

Baca Juga: Gambar Kartun Hari Santri 2023 untuk Anak TK dan SD, Unduh Gratis di Sini

Hal ini memicu perdebatan yang sengit di kalangan masyarakat.

Faktor Gibran mendominasi perbincangan publik, tetapi Sufmi menekankan bahwa keberhasilan calon cawapres tergantung pada kemampuan mereka untuk memenangkan hati rakyat.

 

Yang dianggap tidak adil adalah penghujatan terhadap Gibran.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pemilihan cawapres hanya tahap awal dan belum menentukan hasil akhir. Keseluruhan keputusan khir akan diambil oleh rakyat.

Baca Juga: Duet Night Abyss, Pesaing Genshin Impact dari Hero Games Buka Pra Registrasi

Sufmi berharap agar seluruh masyarakat dapat menghadapi Pilpres dengan sikap yang positif dan menghargai pemenangnya, meskipun presiden memiliki kewenangan besar dalam pemerintahan.

Sebagai perbandingan, Sufmi merujuk pada Pilpres 2019 dan mengingatkan bahwa koalisinya saat itu tidak memiliki pemikiran yang sama ketika berhadapan dengan petahana.

 

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk menghadapi Pilpres dengan sikap santai dan penuh penghargaan terhadap lawan.***

Editor: Cecev Handoyo

Sumber: YouTube Akbar Faisal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah