Network
PR DEPOK - Pesta demokrasi akbar dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 sudah menjadi isu yang hangat diperbincangkan masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.
Sebagai bagian dari rangkaian Pilkada, tahap pendaftaran sudah dilakukan oleh para bakal calon kepala daerah masing-masig pada Sabtu 5 September 2020 lalu.
Deretan partai politik turut serta dalam memberikan dukungan kepada calon kepala daerah dan wakil calon kepala daerah yang mereka usung dalam Pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang.
Selain wajah-wajah lama yang secara umum sudah dikenal masayarakat sebagai politikus, Pilkada tahun ini juga diramaikan dengan munculnya para bakal calon yang datang dari dunia hiburan.
Berikut sejumlah selebriti yang maju menjadi bakal calon kepala daerah di ajang Pilkada 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Habib Rizieq Bersumpah Tak Akan Kembali ke Indonesia?
Firman Mutakin
Firman Mutakin merupakan aktor yang pernah berperan dalam sinetron berjudul “Cinta Fitri”. Kali ini, Firman Mutakin mendaftar dicalonkan sebagai wakil bupati mendampingi Ali Mujahidin di Pilkada Cilegon.
Keduanya maju dalam Pilkada melalui jalur independen atau non partai politik dengan perolehan suara sebesar 39.262 pendukung.
Firman Mutakin mmenyatakan dirinya tak lagi menerima tawaran untuk bermain sinetron serta film, sejak maju dalam Pilkada Cilegon 2020.
"Cilegon kota kelahiran saya, saya besar disini. Jadi, sekiranya sudah kewajiban saya ketika saya bisa memberikan sesuatu yang lebih baik buat Cilegon. Kenapa tidak?," tutur Firman Mutakin.
Selain mendapat dukungan dari keluarganya, Firman Mutakin juga mengaku mendulang suara dari rekan sesama selebriti.
Fadia A Rafiq
Anak dari pendangdut almarhum A Rafiq mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pekalongan.
Fadi A Rafiq dikenal sebagai Ketua DPD Partai Golkar. Kini ia menggandeng Riswadi yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan dalam Pilkada 2020. Keduanya didukung oleh sejumlah partai koalisi yakni Partai Demokrat, PSI, PKS, dan PAN.
Fadia A Rafiq berharap, para penggemar sang ayah dapat turut serta mendukungnya untuk maju di Pilkada tahun ini.
"Kepada fans almarhum ayah saya, kami warga asli pekalongan tentunya siap membangun dan memajukan Kabupaten Pekalongan," tutur Fadia A Rafiq.
Baca Juga: Kisah Tragis di Balik Rumah yang Disamarkan Google, 3 Wanita Dikurung dan Dianiaya Belasan Tahun
Iyeth Bustami
Pelantun “Laksmana Raja di Laut” Iyeth Bustami maju dalam Pilkada Bengkalis. Iyeth mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Bengkalis.
Iyeth juga dipasangkan dengan Kaderismanto. Keduanya mendapatkan dukungan penuh dari partai pengusung yakni PDI Perjuangan.
Lucky Hakim
Pria yang dikenal sebagai pecinta binatang ini juga turut meramaikan Pilkada Indramayu 2020. Lucky Hakim mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu, menadampingi Nina Agustin Bachtiar.
Kedua pasangan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari partai pengusungnya, PDI Perjuangan dan Gerindra.
Lucky Hakim menyebut seluruh warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam meramaikan Pilkada, tak terkecuali bagi mereka yang datang dari dunia hiburan.
"Saya rasa semua warga Indonesia punya hak politik yang sama, ada pedagang, arsitek dan juga artis. Karena hanya ada beberapa oknum artis (menimbulkan citra negatif di dunia politik), jadi kembali ke persoalan masing-masing dan rekam jejak masing-masing. Saya rasa di luar negeri dan Indonesia banyak artis yang sukses jadi politisi," ujar Lucky Hakim.
Lucky Hakim tak menampik jika popularitas figur publik merupakan modal pertamanya untuk maju di ajang Pilkada 2020.
"Popularitas menjadi setengah perjalanan keterpilihan, orang sudah tahu, tapi belum tentu belum tentu memilih. Saya tahu Anda, saya belum tentu memilih itu bahaya, saya tahu Anda tapi saya akan memilih itu luar biasa," tuturnya.
Sahrul Gunawan
Mantan pesinetron “ Jin dan Jun” Sahrul Gunawan maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Sahrul Gunawan mendaftarkan diri sebagai wakil bupati mendampingi Dadang Supriatna.
Keduanya sudah terdaftar di KPU Kabupaten Bandung pada Jumat 4 September 2020. Diketahui kdeua pasangan ini juga meiliki posisi partai parlemen terbanyak dengan jumlah 26 kursi.
Sahrul Gunawan dan Dadang Supriatna diusung oleh empat partai politik di antaranyaPartai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PKS.
Sahrul Gunawan mengaku terjun ke dunia poltik atas keinginan pribadi, tergugah melihat keresahan masyarakat Kabupaten Bandung yang memerlukan perubahan kekuasaan.
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Politikus Gerindra, Polisi Sebut Didin Nurohmat Bersama Wanita di Hotel Serpong
"Karena saya ingin bersama masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin ada perubahan yang signifikan. Yang sebetulnya pemerintah daerah itu hanya memberikan wadahnya saja untuk semuanya bisa beraktualisasi dan membantu seluruh masyarakatnya bukan memperkaya dirinya," tutur Sahrul Gunawan.
Adly Fairuz
Adly Fairus terdaftar dalam deretan nama calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Yesi Karya Lianti. Keduanya mendapat dukungan dari partai PBB, PAN, PDI Perjuangan, dan PPP. Sama seperti Firman Mukti, Adly Fairuz juga dikenal sebagai pemeran Aldo dalam sinetron “Cinta Fitri”.
Adly Fairuz menjelaskan niatnya masuk ke dunia politik bukan sesuatu yang mendadak, sudah sembilan tahun mempelajari ilmu politik beserta sahabatnya.
Adly Fairuz juga sedang mempersiapkan kondisi mental dan fisiknya dalam menghadapi Pilkada Karawang 2020.
"Tujuannya nggak ada lain, semua nggak mesti selalu soal uang, ini soal kewenangan aja. Kan saya suka ingin membantu banyak orang tapi dengan kapasitas saya sendiri, dengan kondisi saya sekarang ini masih terbatas. Mudah-mudahan nanti kalau dijadikan ada wadah yang lebih besar saya ingin membantu orang lain," tutur Adly Fairuz.
David Chalik
Sebelumnya David Chalik dikenal masyarakat sebagai presenter dan pesinetron di berbabagi acara televisi. Kini David Chalik maju sebagai calon Wakil Bupati Bukittinggi mendampingi Irwandi dalam Pilkada 2020.
Sejak tahun 2007, David Chalik memutuskan untuk terjun ke dunia politik. David Chalik dan Irwandi mendapat dukungan dari Partai Nasdem, PAN, dan PKB.
"Saya memutuskan maju Pilkada 2020, dan saya telah mempelajari kondisi Bukittinggi. Seperti pariwisata, ekonomi, dan lainnya," tutur David Chalik.
Pria yang berasal dari tanah Minang ini juga mengungkapkan, berbagai pengalaman di dunia bisnis juga turut memberikan pelajaran terkait dengan konsistensi dan semangat dalam melakukan perbaikan. David Chalik menjelaskan ia bertekad membangun Kota Bukittinggi menjadi lebih baik lagi.***
