Ungkap Kegelisahan Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Putri Gusdur Alissa Wahid

- 24 Oktober 2023, 07:15 WIB
Ini kata putri Gusdur, Alissa Wahid terkait kegelisahannya di momen menjelang pemilu 2024.
Ini kata putri Gusdur, Alissa Wahid terkait kegelisahannya di momen menjelang pemilu 2024. /ANTARA/ANTARA

PR DEPOK - Pesta demokrasi tahun 2024 diperkirakan akan menjadi momentum yang sangat kompleks untuk menentukan nasib bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia tampaknya dibuat gelisah dengan seiring munculnya berbagai isu dinasti keluarga hingga perubahan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Hal itu dapat dilihat dari peta politik yang kian masih menjadi topik hangat di aplikasi X. Hampir seluruh cuitan pada trending ini didominasi oleh pandangan mereka terkait melenggangnya ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) setelah dideklarasikan oleh koalisinya masing-masing.

Sebagai komika yang sedari dulu cenderung aktif mengikuti perkembangan politik secara cermat di Aplikasi X. Arie Keriting dan Ernest Prakasa, pun ikut mengeluarkan pandanganya terhadap situasi paslon Capres-Cawapres yang bakal bertarung nantinya.

Awalnya bermula dari Arie Keriting yang mengutarakan bahwa ia tidak mau terlalu mengusik perihal Capres Cawapres, tetapi kenyataanya rasa tidak tenang atau kegelisahan di dirinya lah lebih besar apabila tidak mengungkit persoalan tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Bakso Paling Gurih di Palimanan Lengkap dengan Alamat dan Harga

"Pengennya sih tenang-tenang saja menonton perhelatan copras capres ini. Tapi kok ya agak gimana gitu," tulisnya di akun X @Arie_Keriting.

Tentu saja cuitan yang ia sampaikan itu langsung dipenuhi oleh warganet yang merasa sependapat olehnya.

Begitupun Ernest Prakasa yang menambahkan reetwet cuitan yang memiliki makna serupa dengan perkataan Arie Keriting tersebut.

"Sulit memang tidak terusik melihat presiden dibantu iparnya meloloskan anaknya ke gelanggang. Mau cuek tapi kok susah," ujarnya melalui akun X @ernestprakasa.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular pada Selasa, 24 Oktober 2023: Pertahankan Fokus, Jangan Terburu-buru

Akan tetapi, narasi yang dikeluarkan oleh Ernest Prakarsa diduga mengarah kepada Cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal tersebut karena penetapannya sangat bersinggungan dengan dampak dari dikabulkannya putusan tentang batas usia minimal bakal Capres-Cawapres oleh MK.

Sebab, salah satu hakim MK yang terlibat dalam pengambilan keputusan dianggap kontroversi dan diduga mempunyai kepentingan karena beliau memiliki ikatan hubungan keluarga dengan keluarga Joko Widodo.

Menariknya, putri sulung Gusdur bernama Alissa Wahid hadir dengan menuliskan komentar dalam cuitan Ernest Prakasa. Ia mengutarakan akan semakin gelisah jika SUC sudah tidak peka dan enggan menanggapi kondisi politik yang dari sekarang telah diwarnai berbagai persoalan.

"Kalau kalian tidak resah, saya bakal sangat resah. Soalnya selama ini saya menganggap sebagian besar SUC adalah orang2 yang intelegensianya di atas rata2, mampu membaca yang tersirat, & mampu merespon dg kritis," katanya dalam komentar melalui akun @AlissaWahid.

Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Terbaik di Madiun: Rekomendasi Makanan Enak hingga Aneka Es Menyegarkan

Rasa penuh kegelisahan dari kedua komika beserta ungkapan anak presiden keempat inilah dapat menjadi sampel yang penting untuk diperhatikan karena bukan hanya dirasakan segelintir orang, tetapi juga oleh masyarakat Indonesia.

Seperti halnya salah satu warganet yang melontarkan pernyataan dalam kolom komentar balasan dari Alissa Wahid.

"Jika sampai terjadi kita akan terima nasib kembali ke jaman Orba, segala cara dihalalkan dgn menerobos hukum, konstitusi dan etika. Sayang sekali perjuangan reformasi 25 thn dgn berdarah2 akan sia sia," tulis akun X @isoskdkfofkalak.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: X @ernestprakasa X @alissawahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah