Network
Dalam simulasi dengan tiga nama tersebut, Prabowo memimpin dengan dukungan mencapai 37 persen, sedangkan Ganjar dan Anies masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Lebih menariknya lagi, keunggulan Prabowo tidak hanya terjadi dalam simulasi satu putaran, namun juga dalam simulasi dua putaran.
Baca Juga: Liburan ke Jakarta Selatan? Kunjungi 5 Tempat Wisata Menariknya, Nomor 3 Terkenal Banget
Ketika dihadapkan dengan Ganjar, Prabowo meraih dukungan sebanyak 50,8 persen, sementara Ganjar hanya mencapai 37,3 persen. Begitu pula ketika berhadapan dengan Anies, Prabowo berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 54,9 persen.
Burhanuddin menyoroti bahwa migrasi suara di antara ketiga calon tersebut cenderung menguntungkan Prabowo. Jika Ganjar tidak ikut kontestasi, sebagian besar pendukungnya beralih ke Prabowo.
Demikian juga jika Anies tidak ikut kontestasi, basis pendukungnya juga berpindah ke Prabowo. Meskipun begitu, dalam konteks ini, migrasi ke Ganjar sedikit lebih besar.
“Dukungan untuk Prabowo berada di angka 50,8 persen, sementara Ganjar 37,3 persen,” sebut Burhanuddin.
