Amerika Naikkan Level Kewaspadaan dan Larang Pergi ke Indonesia, Satgas: Negara Lindungi Warganya

- 9 September 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi wisatawan di bandara.
Ilustrasi wisatawan di bandara. /JESHOOTS.com/Pixabay

PR DEPOK - Virus corona yang semakin meluas ke berbagai penjuru dunia telah membuat lebih dari 800.000 jiwa gugur.

Sementara itu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu 9 September 2020 tercatat sebanyak 203.342 orang, dengan kesembuhan mencapai 145.200 orang, dan 8.336 lainnya meninggal dunia.

Menghadapi pandemi Covid-19 yang makin menggerogoti dunia, Central Disease Control and Prevention Amerika Serikat menaikkan status kewaspadaan menjadi level 3.

Status tersebut melatarbelakangi Amerika Serikat menerbitkan peringatan yang berlaku bagi seluruh warganya untuk tidak bepergian ke Indonesia, kecuali kepentingan mendesak.

Menyikapi keputusan tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pandangannya dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu lalu.

Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Covid-19 masih menjadi pandemi, seluruh negara berjibaku untuk menghindari risiko sekaligus menekan laju persebaran virus corona.

Baca Juga: Diduga Masih Anggota Keluarga Loach, Ikan Gua Malaikat Memiliki Kemampuan Berjalan di Daratan

"Bahwa di dunia ini Covid-19 masih pandemi. Jadi tidak ada negara yang bebas dari Covid-19. Semua negara pasti berusaha melindungi warga negaranya atau masyarakatnya, dan tidak terkecuali negara Indonesia," ujar Wiku Adisasmito.

Wiku Adisasmito menyebut seluruh negara pasti akan menerapkan kebijakan yang sama serupa dengan langkah Amerika Serikat.

Di sisi lain, Wiku Adisasmito paham betul bahwa ketentuan menyusul ditingkatkannya status kewaspadaan Amerika Serikat itu bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh warga negaranya yang akan pergi ke negara lain karena dikhawatirkan berpotensi membawa masuk virus corona.

Selama ini pemerintah di berbagai negara juga berupaya untuk menjaga serta membatasi mobilitas penduduk, begitu juga dengan Indonesia yang menerapkan usaha serupa guna meredam transmisi selama masa pandemi.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga tak henti berupaya menekan penyebaran Covid-19 serta mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan baik saat di rumah maupun di ruang publik.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Setelah NPWP dan NIK Digabung Semua Penduduk Indonesia Dikenakan Pajak?

"Jadi kami mohon pengertian pada seluruh warga negara Indonesia agar betul-betul dapat menjaga mobilitas di daerahnya masing-masing, mobilitas penduduknya dibatasi hanya melakukan perjalanan yang essensial saja, dan betul-betul melaksanakan protokol kesehatan yang seperti ditetapkan," tutur Wiku Adisasmito.

Di samping itu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga berharap tak ada penambahan kasus baru pasien Covid-19 karena fasilitas kesehatan di tanah air maupun di negara lain semakin terbatas akibat lonjakan yang terjadi sebelumnya.

Wiku Adisasmito mengimbau agar seluruh masyarakat dapat memberikan perlindungan terbaik bagi diri sendiri dan orang sekitar sebagai upaya sederhana membantu Indonesia menyelesaikan pandemi.

"Satu-satunya cara adalah kita melindungi diri kita sendiri dan masyarakat sekitarnya, karena itu adalah cara kita melindungi negeri," tutur Wiku Adisasmito.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah