Buka Suara Soal Penurunan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Saat Kunjungan Jokowi, Ini Alasan Polisi

- 2 November 2023, 15:55 WIB
Satpol PP menurunkan baliho Ganjar-Mahfud di Gianyar Bali
Satpol PP menurunkan baliho Ganjar-Mahfud di Gianyar Bali /Antara/ Ni Putu Putri Muliantari  /

PR DEPOK - Momen penurunan baliho pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP di Kabupaten Gianyar saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bali menuai perhatian. Namun, menurut Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dari Polda Bali, penurunan tersebut tidak hanya terjadi pada baliho PDIP, melainkan hampir semua baliho partai peserta pemilu.

Video viral di media sosial hanya merekam sebagian dari proses penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023. Jansen menjelaskan bahwa penurunan baliho dilakukan untuk membersihkan dan menertibkan seluruh baliho, terutama di sepanjang jalan Denpasar, Badung, hingga Gianyar, yang menjadi rute kunjungan kerja Presiden RI di Bali.

Jansen menegaskan bahwa penurunan baliho tersebut bukan hanya menargetkan baliho dari satu partai tertentu. Sebaliknya, langkah tersebut diambil untuk membersihkan dan menata ulang seluruh baliho, terutama di sepanjang jalan Denpasar, Badung, hingga Gianyar, yang merupakan jalur kunjungan kerja Presiden RI di Bali.

“Sekali lagi kami jelaskan, baliho yang diturunkan tersebut bukan hanya baliho tertentu, tetapi semua diturunkan untuk dibersihkan dan ditertibkan khususnya di sepanjang jalan Denpasar, Badung, hingga Gianyar yang menjadi kunjungan kerja Bapak Presiden RI selama di Bali,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan BLT El Nino November-Desember 2023 Sebesar Rp400 Ribu

Beberapa alasan diberikan untuk mendukung tindakan tersebut. Pertama, proses pemilu memasuki tahap pendaftaran bakal calon, sehingga penataan baliho diperlukan. Kedua, baliho dianggap bukan alat peraga kampanye, sehingga penurunannya tidak berkaitan dengan politik. Ketiga, aparat terkait perlu menjaga estetika di sekitar lokasi kunjungan Jokowi.

Jansen meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks semacam ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak benar dapat mengganggu situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bali.

“Kami minta masyarakat jangan mudah terpancing dengan berita hoaks semacam ini, karena dapat menggangu situasi Kamtibmas Bali,” ucap Jansen.

Baca Juga: Selain Pulau Bali, Ini 6 Tempat Wisata Traveling di Indonesia Paling Diminati yang Wajib Kamu Kunjungi

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x