PR DEPOK - TNI buka suara mengenai pencopotan baliho Balon Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu (15/7) adalah demi menjaga netralisasi TNI dalam Pemilu tahun 2024.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI agar selalu berkomitmen netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar tahun 2024 nanti.
Panglima TNI memberikan lima penekanan kepada seluruh prajurit dan keluarganya pada Pemilu 2024 yaitu; Pertama; Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Kedua; Tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana Kampanye.
Baca Juga: Kalah dari Carlos Alcaraz, Novak Djokovic: Saya Belum Pernah Menghadapi Pemain Seperti Dia
Ketiga; Keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.
Keempat; Tidak memberikan tanggapan atau komentar dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survey.