PLTS Terapung Cirata Segera Beroperasi, Jokowi Resmikan Proyek Transisi Energi Terbesar Se-Asia Tenggara Hari

- 9 November 2023, 06:22 WIB
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau _Floating Solar PV_ Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau _Floating Solar PV_ Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) seluas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata dan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. /Foto : dok/PLN

PR DEPOK - Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Arifin Tsarif dijadwalkan akan resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Kabupaten Purwakarta hari ini, 9 November 2023.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan PLTS Cirata akan segera beroperasi sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat transisi energi menuju energi bersih.

Pemkab Purwakarta sudah melakukan persiapan dengan mengerahkan Sejumlah personel TNI-Polri, dan titik-titik lokasi peninjauan yang akan dikunjungi dalam rangka peresmian PLTS Cirata hari ini.

Baca Juga: 7 Bakso Terenak di Sukabumi, Simak Daftar Kedai yang Direkomendasikan Selengkapnya!

PLTS tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang dimiliki oleh PT PLN Nusantara Power dan menjadi etalase percepatan transisi energi dalam mendukung pencapaian PT PLN (Persero) menuju Net Zero Emission (NZE) dan Green Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

PLTS Cirata yang terletak di Waduk Cirata yang akan diresmikan oleh Jokowi merupakan proyek transisi energi terbesar se-Asia Tenggara. Dan merupakan Pembangkit Listrik tenaga matahari apung pertama di Indonesia sekaligus terbesar di Asia Tenggara.

Dibangun di areal seluas sekitar 200 hektare, PLTS ini terdiri dari 13 blok dengan lebih dari 340.000 panel surya. Dengan kapasitas sebesar 192 megawatt peak (MWp) dapat mengaliri listrik ke lebih 50.000 rumah di di wilayah Indonesia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Terenak di Magelang dengan Harga Murah, Dijamin Maknyus!

Pembangunan proyek itu didasarkan pada kolaborasi Joint Investment, hubungan bilateral, dan kemitraan yang sukses baik G2G maupun B2B untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan hijau dengan berbagi resiko.

PLTS terapung Cirata dibangun dengan dilengkapi teknologi canggih yang dapat memberikan manfaat yang besar di Indonesia.

Pembangunan PLTS Cirata merupakan salah satu contoh proyek terbarukan yang dinilai penting di Indonesia, karena mencerminkan transisi atau pergeseran menuju energi bersih dan berkelanjutan dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan masalah lingkungan.

Baca Juga: Asik! Bantuan Beras 10 Kilogram Diperpanjang hingga Juni 2024, Cek Kriteria Penerimanya di Sini

Kementerian ESDM Endang Sutisna mengatakan bahwa Selain untuk mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan energi terbarukan, pembangunan PLTS Cirata ini diharapakan akan berkontribusi pada ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah dan PLN dapat menjadikan momentum tersebut sebagai sarana untuk mendukung penggunaan energi bersih di Indonesia.

Dengan dibangunnya PLTS apung Cirata, masyarakat jadi bisa mendapatkan pasokan listrik yang lebih hijau. Bahkan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau baik dengan Renewable Energy Certificate (REC) maupun perdagangan karbon.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah