Network
PR DEPOK – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri di hari Kamis, 16 November. Pemanggilan ini merupakan panggilan kedua pada kasus dugaan pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo.
Namun setelah pemanggilan tersebut selesai, Firli Bahuri sempat kabur dan menghindar dari wartawan dengan menutupi wajahnya dengan tas. Ia pun mengungkap alasan sebenarnya mengapa ia menghindari wartawan.
Firli Bahuri menyebut, alasannya menghindar dari wartawan karena tidak mengetahui lokasi mobilnya. Ia mengungkapkan, mobil yang dipakainya saat itu merupakan mobil yang diberi pinjam oleh seseorang agar dapat meninggalkan kantor Bareskrim Polri.
Baca Juga: 7 Warung Bakso Paling Nikmat dan Terkenal Laris di Banjarbaru, Cek di Sini Alamatnya
"Seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat, Kata Ketua KPK Firli Bahuri dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Firli membantah bahwa alasan dia melakukan hal tersebut karena sengaja dan menghindar dari pertanyaan para awak media setelah menjalani pemeriksaan. Dia menyatakan bahwa perlu waktu untuk menenangkan diri dari situasi yang tidak normal.
Dia juga mengaku bahwa sedang terburu-buru untuk kembali ke Kantor KPK karena baru saja penyidik melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Kejari Bondowoso Alexander Silaen.
Baca Juga: Gemini hingga Aquarius, Ini 4 Zodiak yang Selalu Kepo hingga Gali Info ke Akar-akarnya
"Saya ditunggu dalam kegiatan penting untuk menyelesaikan persoalan di KPK karena rekan-rekan paham bahwa pada hari itu KPK melakukan tangkap tangan terhadap oknum dari pihak Kejaksaan RI," ucap Firli Bahuri.
