Kemenkes Ungkap Nyamuk Wolbachia Mampu Menekan Kasus DBD hingga 77 persen

- 20 November 2023, 18:46 WIB
ILUSTRASI - Nyamuk wolbachia disebut aman untuk diterapkan sebagai salah satu metode penanganan penyakit DBD di Indonesia.*
ILUSTRASI - Nyamuk wolbachia disebut aman untuk diterapkan sebagai salah satu metode penanganan penyakit DBD di Indonesia.* /PEXELS/Jimmy Chan

 

Wolbachia adalah bakteri alami pada 60% serangga. Bakteri ini tidak menginfeksi manusia atau vertebrata yang lain, dan tidak menyebabkan manusia atau hewan menjadi sakit.

Bakteri wolbachia ini hidup didalam sel serangga dan dapat diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya melalui telur.

Baca Juga: Intip 8 Tips Pola Makan Sehat yang Mudah Diikuti

Efektivitas pemanfaatan bakteri wolbachia untuk melawan demam berdarah sudah dibuktikan di 13 negara, yaitu di Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko.

Bakteri wolbachia berperan untuk memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Sehingga tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue, ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue.

 

Awal tahun 2023, Kemenkes telah melakukan penyebaran jentik nyamuk wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sejak awal tahun 2023.

Penyebaran dilakukan di 47.251 titik Kota Semarang, 20.513 titik Kota Bandung, 18.761 titik Kota Jakarta Barat, 9.751 titik Kota Kupang, dan 4.917 titik Kota Bandung.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x