Data Pemilu 2024 dari KPU Diduga Bocor, Polri Ungkap Identitas Peretas dan Lakukan Penyelidikan

- 29 November 2023, 14:18 WIB
Ilustrasi pemilu 2024.
Ilustrasi pemilu 2024. /Pixabay/Tumisu

PR DEPOK – Data pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari situs kpu.go.id diduga bocor karena diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kini mendalami indikasi kebocoran data tersebut.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid menjelaskan, indikasi kebocoran data Pemilu 2024 KPU ini ditemukan pihaknya saat melakukan patroli siber.

“Adanya dugaan kebocoran data KPU ditemukan anggota kami saat melakukan patroli siber,” ujar Adi Vivid pada Rabu, 29 November 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Di Sini Tempatnya! 7 Mie Ayam Paling Enak dan Lezat di Tasikmalaya, Jawa Barat

Saat ini Polri masih melakukan pendalaman sambil berkoordinasi dengan pihak lain yang berkaitan.

“Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sedang berkoordinasi langsung dengan KPU dalam melakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, KPU juga terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Siber Pemilu, kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait, termasuk berkoordinasi dengan BSSN untuk memverifikasi sumber data yang diduga bocor sehingga dapat memastikan keamanan data pemilih pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok Kamis, 30 November 2023: Hati-Hati Soal Masalah Kesehatan!

"Kami meminta bantuan dari Satgas Siber, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa, 28 November 2023.

Identitas Peretas dan Data yang Diretas

Indikasi kebocoran data pemilu KPU terpantau dalam unggahan pengguna X (Twitter) dengan nama akun p4c3n0g3.

Akun X tersebut membeberkan informasi diduga seseorang peretas anonim bernama Jimbo menjual data-data KPU RI.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang MAMA Awards 2023 Day 1: Ada BTS, Zerobaseone, RIIZE, Stray Kids, TVXQ, dan Lainnya

“Seorang threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU_ID,” tulisnya seperti dikutip dari Antara.

Akun tersebut membagikan 500.000 data contoh yang diunggah di situs BreachForums. Situs ini biasa digunakan untuk menjual data-data hasil peretasan.

Peretas pun memverifikasi kebenaran data tersebut dengan beberapa tangkapan layar dari situs cekdptonline.kpu.go.id. Jimbo mengklaim dari 252 juta data yang diperolehnya, ada beberapa data yang terduplikasi.

Baca Juga: 17 Link Twibbon HUT ke 52 Korpri 2023 dengan Desain Terbaru dan Gratis, Cocok untuk Dibagikan ke Sosial Media

Data ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU yang mencapai 204.807.222 pemilih dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan.

"Jimbo" berhasil mengakses data pribadi, seperti nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), nomor KTP, nomor paspor pemilih di luar negeri, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, serta kode tempat pemungutan suara (TPS).***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah