Soal Isu Data Pemilih di KPU Bocor, Mahfud MD Buka Suara: Sangat Prihatin

- 30 November 2023, 09:42 WIB
Mahfud MD tanggapi tentang kebocoran data pemilih KPU.
Mahfud MD tanggapi tentang kebocoran data pemilih KPU. /Antara/Muhammad Iqbal/

“Kemudian kepada warga masyarakat, siapapun anda jangan meretas hal-hal yang begitu. Itu adalah kepentingan Negara, itu untuk Bangsa dan Negara kita, penyelenggaraan pemilu dengan baik, dengan segala data-datanya yang tepat itu,” ucapnya.

Ia berharap segala bentuk kecurangan dalam rangkaian pemilu harus segera diantisipasi demi lancarnya Pesta Demokrasi yang akan digelar dalam waktu dekat.

Disisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan telah mengambil langkah klarifikasi terkait dugaan kebocoran tersebut kepada KPU. 

“Sesuai SOP dan amanat Undang-undang, kami langsung meminta klarifikasi. Kami mengirim surat lewat email kepada KPU. Mereka diberikan waktu tiga hari untuk merespon ini. Sambil menunggu kami juga melakukan penelusuran awal mengumpulkan data-data yang ada di publik,” kata Dirjen Aptika Kemenkominfo Samuel Abrijani, di gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Lezat Pisan Euy! 8 Mie Ayam Paling Enak Langganan Para Pelancong di Indramayu, Cek Alamatnya di Sini

Sebelumnya berdasarkan hasil penyaringan, Data yang berhasil diretas memiliki kemiripan dengan jumlah dalam Daftar Pemilih Tetap yang mencapai 204.807.222 pemilih dari 514 Kabupaten Kota di Indonesia, serta sebanyak 128 Negara Perwakilan. Data yang berhasil diretas yang ditemukan di website KPU tersebut  sebanyak 204.807.203. 

Akun anonim tersebut telah membagikan data seperti NIK, KK, dan E-KTP di situs Breachforums, situs tersebut biasanya digunakan untuk memperjualbelikan data-data hasil peretasan.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x