Network
PR DEPOK - Kejadian tragis terjadi di Ruko Golden Palace HR Muhammad, di mana dua teknisi, S(34) asal Nganjuk dan AS(25) asal Tuban, mengalami luka serius akibat ledakan AC outdoor yang tengah mereka perbaiki.
Informasi dari akun @lifeatsuroboyo menyatakan bahwa kedua teknisi sedang melakukan pengecekan dan perbaikan pada AC outdoor di bangunan tersebut.
Sayangnya, situasi berubah menjadi mencekam ketika AC yang sedang diperbaiki meledak secara mendadak, menyebabkan luka serius pada keduanya, termasuk patah tulang dan luka bakar mencapai 90%.
Keterangan dari salah satu korban, yang diidentifikasi sebagai AS, mengungkapkan detail kejadian mengerikan tersebut. Saat sedang melakukan pengecekan rutin, mereka menyaksikan AC yang sedang diperbaiki meledak secara tiba-tiba. Kobaran api pun langsung muncul, menciptakan keadaan darurat di lokasi tersebut.
Para pegawai ruko tidak menyia-nyiakan waktu. Dengan sigap, mereka menggunakan alat pemadam api (APAR) yang tersedia di tempat untuk menahan dan memadamkan api yang meluas.
Tindakan cepat ini tidak hanya berhasil mengendalikan kobaran api, tetapi juga mengurangi potensi risiko lebih lanjut yang dapat terjadi.
Baca Juga: 6 Mie Ayam Terenak di Kota Mataram yang Toppingnya Mantap Abis! Berikut Alamat dan Jam Bukanya
Kesigapan para pegawai dalam menangani situasi darurat seperti ini menyoroti pentingnya pelatihan keamanan di lingkungan kerja. Pengetahuan mereka dalam menggunakan APAR membuktikan efektivitas peralatan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi kejadian yang tidak terduga.
Setelah berhasil memadamkan api, para pegawai ruko tidak langsung berpuas diri. Mereka segera menghubungi command center 112 untuk meminta bantuan dan pertolongan medis. Langkah ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mendapatkan bantuan profesional setelah situasi darurat diatasi.
Kecepatan respon dan koordinasi yang baik antara pegawai ruko dan pihak berwenang setelah insiden ini mencerminkan betapa pentingnya memiliki protokol keamanan yang baik dalam setiap lingkungan kerja.
Baca Juga: 7 Sate Ayam yang Nikmatnya Kebangetan di Kota Samarinda, Cek Alamatnya
Dalam kondisi darurat, komunikasi yang efektif dan kerjasama yang sinergis dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam menjaga keselamatan semua pihak terlibat.
Tim Tanggap Darurat (TGC) Dinas Kesehatan Kota Surabaya cepat tanggap dalam merespons panggilan darurat. Mereka memberikan penanganan awal kepada kedua korban di tempat kejadian sebelum memutuskan untuk mengevakuasi mereka ke fasilitas medis yang lebih lengkap, yaitu RS dr Sutomo.
Kecelakaan kerja ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti dan langkah-langkah pencegahan di masa depan. ***
