Ganjar Pranowo Bantah Pernyataan Jokowi Soal Serang Personal Saat Debat Capres

- 9 Januari 2024, 14:08 WIB
Ganjar Pranowo membantah pernyataan Jokowi soal menyerang personal saat debat dengan Prabowo Subianto.*
Ganjar Pranowo membantah pernyataan Jokowi soal menyerang personal saat debat dengan Prabowo Subianto.* /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. /

PR DEPOK - Pasangan Capres Nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan dari Jokowi soal menyerang personal salah satu Pasangan Capres saat debat ketiga Capres beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya menyerang program dari Pasangan Calon Presiden tersebut.

“Saya nggak menyerang personal, saya menyerang program,” katanya di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.

Sebelumnya, Joko Widodo menanggapi debat ketiga Capres yang diikuti oleh ketiga Pasangan Calon Presiden. Ia menanggapi sikap Pasangan Capres yang dinilainya menyerang personal salah satu Pasangan Capres, alih-alih memaparkan visi misi dari masing-masing Pasangan Calon.

“Melihat substansi dari visinya, malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak papa asal kebijakan, asal policy, asal visi yang diserang nggak papa, tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa, hubungan internasional, geopolitik, pertahanan, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Bahaya Buka Data Sembarangan: Menyangkut Strategi Besar Negara

Jokowi juga menilai bahwa debat ketiga Capres yang digelar Minggu malam ada sebagian orang yang kecewa dan mengungkapkan bahwa dalam format debat selanjutnya perlu diperbaiki lebih baik lagi agar tidak ada lagi aksi saling menjatuhkan Paslon lain dengan motif personal.

“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, Visinya yang diserang, bukan saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujar Presiden ke-7 Indonesia.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo juga menanggapi pernyataan Jokowi soal data Kemenhan yang tidak bisa dibuka sembarangan kepada publik karena menyangkut pertahanan dan keamanan negara.

“Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka, tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan, karena ini menyangkut strategi besar sebuah negara, Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa,” ucap Jokowi.

Baca Juga: 5 Rumah Makan dengan Sajian Daging Bebek di Depok, Ada yang Instagramable Lho!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x