Bantuan Beras di Lombok Tengah Naik hingga 154.000 KPM, Menko Airlangga: Stok Beras Aman, dalam Proses Impor

- 14 Januari 2024, 20:07 WIB
Menko Airlangga menyebut bahwa meskipun bantuan beras di Lombok Tengah naik, stok beras aman karena telah ajukan impor.
Menko Airlangga menyebut bahwa meskipun bantuan beras di Lombok Tengah naik, stok beras aman karena telah ajukan impor. /Dok. Humas Setkab/Agung.

PR DEPOK - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencapai angka 154.127 jiwa.

Dilansir dari Antara, Minggu. 14 Januari 2024, Airlangga Hartarto menyebut jika alokasi bantuan pangan beras pemerintah 2024 di Lombok Tengah guna menjaga inflasi dampak dari El Nino.

Airlangga Hartarto lalu mengatakan, alokasi penerima bantuan beras ini meningkat bila dibandingkan dengan jumlah penerima bantuan pangan CBP pada tahun 2023 yang diketahui mencapai 149.520 jiwa.

Kemudian diketahui juga bahwa program tersebut telah disalurkan sejak September 2023 dan kemudian diperpanjang hingga Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Apakah Status Penerima KJP Plus Januari 2024 akan Dicabut Jika ATM dan Buku Rekening Hilang?

"Beras yang diberikan itu 10 kilogram per bulan ke masing-masing penerima bantuan," kata Airlangga Hartarto, dikutip PikiranRakyat-Depok dari Antara, Minggu, 14 Januari 2024.

"Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp200 ribu per bulan," tambahnya.

Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengungkapkan, stok beras di wilayah NTB hingga saat ini mencapai 5.650 ton, dan termasuk di antaranya wilayah Lombok Tengah mencapai 1.400 ton.

Baca Juga: Kontrak Netflix Selesai Tahun Depan, Impian Harry dan Meghan Dianggap Berantakan

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah