Hal ini lantaran menurutnya taka da satu pun negara yang mengetahui kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Kian Melonjak, London Kembali Terapkan Lockdown
"Karenannya, penyelenggaraan Pilkada harus dengan protokol kesehatan ketat agar aman dan tetap demokratis," ujarnya.
Dirinya mengatakan Pilkada di masa pandemi bukan hal mustahil, lantas ia mencontohkan negara-negara seperti Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan turut menggelar pemilihan umum di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Fadjroel mengatakan pemerintah mengajak semua pihak untuk bergotong royong mencegah potensi klaster baru penularan Covid-19 pada setiap Pilkada.***