Dilansir dari Antara, menurut data Reporter Without Borders, Indeks kebebasan pers di Indonesia tahun 2023 sebesar 54,83 poin, tahun 2022 sebesar 49,27 poin, tahun 2021 sebesar 62,6 poin, tahun 2020 sebesar 63,18 poin dan di tahun 2019 sebesar 63,23 poin.
Karena itu, Pasangan AMIN menargetkan indeks kemerdekaan pers berada di angka pada kisaran 70 hingga 72 poun hingga tahun 2029 mendatang.
Adapun target indeks yang memuaskan berada pada angka sekitar 70 sampai 85 poin.
Kemudian dari data The Economist Intelligence Unit, indeks demokrasi Indonesia tahun 2022 dan 2021 sebesar 6,71 poin, tahun 2020 sebesar 6,30 dan tahun 2019 sebesar 6,48 poin.
Seperti dilansir dari ANTARA, pasangan AMIN menargetkan indeks demokrasi meningkat dan berada di kisaran 7,30-7,50 poin hingga tahun 2029.
Sebelumnya, Dewan Pers mengajak tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendeklarasikan komitmen pada kemerdekaan pers di Indonesia.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, penyampaian deklarasi sebagai komitmen akan diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta.
"Penyampaian deklarasi sebagai komitmen itu akan diselenggarakan pada 7 Februari 2004 di Hall Dewan Pers Jakarta," katanya.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi 5 Soto Terbaik di Cimahi, Kuahnya Gurih dan Nikmat!