Network
PR DEPOK - Terkuak fakta bahwa alasan dibalik diturunkannya videotron milik Pasangan Calon Nomor urut 1 Anies Baswedan yang dipasang di Grand Metropolitan Bekasi, dan Graha Mandiri Jakarta adalah terkait dengan kontrak perjanjian.
Berdasarkan hasil penelusuran awal yang dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi, disebutkan bahwa awal dari penurunan videotron Anies dilakukan oleh pemilik lahan.
Berdasarkan unggahan dari akun TikTok dengan nama akun @dengerinajayuk menyebutkan bahwa penurunan videotron Anies disebabkan karena adanya ketidaksesuaian dengan perjanjian awal atau kontrak.
Fakta yang terjadi adalah video tersebut diturunkan langsung oleh Management PT Metropolitan Land selaku pemilik lahan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Baca Juga: Seger Tenan! Ini 6 Warung Soto Enak Langganan dan Favorit Warga Lokal Malang, Cek Alamatnya
Pihak penyewa Olpproject mengungkapkan dalam unggahan X, bahwa iklan tidak dapat dilanjutkan tanpa ada klarifikasi yang jelas.
Olpproject malah membiarkan berita yang sudah beredar mengenai penurunan yang disebabkan karena adanya intervensi dari pihak lain.
Selanjutnya, setelah penurunan videotron Anies, awalnya beberapa pihak ingin melaporkannya ke Bawaslu. Namun, setelah AMIN berkomunikasi dengan pihak Olpproject, Timnas AMIN batal untuk melaporkannya ke Bawaslu dengan alasan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan pihak AMIN.
Sebelumnya, penurunan videotron Anies dikabarkan melalui akun X @aniesbuble dan @olpproject.
Baca Juga: Top 8 Bakso Terenak dan Mantap di Malang, No. 5 Legend Banget Disini!
Papan reklame yang memperlihatkan Anies Baswedan ala-ala Oppa Korea itu dibuat oleh para pendukung Anies dengan dana donasi dari KPopers dan didesain khusus oleh @aniesbubble yang berkolaborasi dengan @olpproject.
Dana yang terkumpul sebelum videotron tayang dilaporkan sebesar Rp90 juta. Selanjutnya, setelah ada kabar videonya di-takedown pada hari yang sama setelah ditayangkan, Olpproject mengungkapkan melalui akun X @olpproject dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp200 juta.
Dalam postingannya di TikTok, akun tersebut juga menyinggung soal rekening tujuan donasi Olpproject yang perlu dipertanyakan.
Menurutnya, Qris yang digunakan rekening donasi Olpproject bisa dibuat secara pribadi dengan nama seseorang melalui aplikasi bank tanpa harus datang ke bank.
Baca Juga: Terenak! Ini Dia 6 Rekomen Warung Sate Nikmat yang Terkenal di Kota Batu, Awas Ngiler
Akun tersebut juga mengingatkan untuk lebih berhati-hati memberikan donasi yang diberikan atas dasar kemanusiaan dan bencana alam.
Hingga saat ini, pihak Olpproject belum memberikan klarifikasi apapun terkait alasan penurunan videotron Anies dengan jelas.
Mengenai orang yang bertanggung jawab di balik akun Olpproject, akun TikTok itu menyebutkan sudah tahu dan masih menjaga privasinya.***
