Mahfud MD Bersiap Mundur dari Kabinet Jokowi sebagai Menko Polhukam: Menunggu Timing

- 24 Januari 2024, 10:14 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, merencanakan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam.
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, merencanakan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam. /Instagram @mohmahfudmd

PR DEPOK - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, merencanakan pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam waktu dekat.

Dalam sebuah acara di Semarang, Mahfud MD mengungkapkan bahwa keputusan ini akan diambil dengan penuh hormat kepada Presiden Jokowi.

Pernyataan Mahfud MD mengenai pengunduran dirinya menekankan bahwa dirinya sedang menentukan waktu yang tepat agar proses tersebut berlangsung tanpa adanya pertentangan.

Mahfud MD menjelaskan bahwa keputusan ini tidak diambil begitu saja, melainkan melibatkan diskusi dengan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3.

Baca Juga: Erick Thohir Berangkat ke Qatar, Dukung Timnas Indonesia supaya Semangat dan Menang

Diskusi ini menunjukkan adanya kesepahaman antara keduanya terkait langkah ini, sehingga pengunduran diri dapat dilaksanakan dengan baik dan tanpa konflik.

"Menunggu timing (mundur sebagai Menkopolhukam). Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," kata Mahfud dalam acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Selasa malam.

Kesepakatan dengan Ganjar Pranowo

Mahfud menekankan bahwa dari awal, telah ada kesepakatan antara dirinya dan Ganjar Pranowo bahwa proses pengunduran diri akan berlangsung dengan baik-baik.

Baca Juga: Ini Tugas Ketua dan Masing-Masing Anggota KPPS 1-7 saat Pemungutan Suara

Dengan adanya kesepahaman ini, Mahfud meyakinkan bahwa tindakan pengunduran diri tersebut tidak akan menimbulkan konflik atau ketegangan di antara keduanya.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal," ujarnya.

"Bahwa, saya pada saatnya yang tepat, nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi, tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar," sambung dia.

Ucapan Terima Kasih kepada Jokowi

Baca Juga: Hidangan 7 Bakmi Recommend di Cilacap, Tempat Nyaman Ada Area Smoking dan Non Smoking

Ucapan terima kasih Mahfud Md kepada Presiden Jokowi, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataannya yang merenung pada debat terakhir, menyoroti rasa syukur dan penghargaan terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Mahfud MD mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi atas kepercayaan yang telah dipertunjukkan dengan memberinya tanggung jawab sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Dengan menyampaikan terima kasih ini, Mahfud mencerminkan penghargaannya terhadap kebijakan dan kepercayaan Jokowi terhadap kapabilitasnya.

Siap Mendampingi Ganjar Pranowo

Baca Juga: Lecehkan Najwa Shihab Dengan Jokes-nya dalam Acara Desak Anies, Komika Felixius Seda Minta Maaf

Meskipun belum mengumumkan pengunduran diri resmi, Mahfud menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam perjalanan menuju Pemilihan Presiden 2024, dengan keyakinan bahwa Ganjar adalah pemimpin yang pro-rakyat.

Selain itu, Mahfud juga menjelaskan alasan belum langsung mundur dari jabatannya, menekankan bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan menteri untuk mundur saat mencalonkan diri sebagai capres/cawapres. Ia juga menjamin tidak akan memanfaatkan fasilitasnya sebagai Menko Polhukam untuk kepentingan kampanye.

Pemilihan Presiden 2024 dan Komitmen Integritas

Pemilihan Presiden dijadwalkan pada 14 Februari 2024, setelah masa kampanye yang berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Mahfud berkomitmen untuk tetap menjalankan tugasnya dengan integritas, tanpa memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Tampil Menawan di Sesi Potret Majalah, Lee Seung Gi Bagikan Tujuan dan Filosofi Hidupnya

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, telah berdiskusi dengan Mahfud MD dan menyarankan agar beliau mundur dari jabatan Menko Polhukam, demi menjaga integritas dan keadilan dalam persaingan menuju Pemilihan Presiden 2024. Ganjar berpendapat bahwa langkah ini akan memberikan kesan yang lebih adil.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x