Ganjar Persilakan Jokowi Berkampanye, Tapi Ingatkan Hal Ini Bakal Terancam

- 26 Januari 2024, 20:24 WIB
Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden dan menteri boleh berkampanye dan memihak di Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden dan menteri boleh berkampanye dan memihak di Pemilu 2024. /Instagram/@ganjar_pranowo/

PR DEPOK - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan presiden dan menteri boleh berkampanye dan memihak di Pemilu 2024.

Ganjar Pranowo mengatakan, Presiden Jokowi dan menteri dipersilahkan untuk berkampanye dan memihak di Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.

"Ya, Silahkan saja karena beliau sudah menyampaikan itu," tutur Ganjar Pranowo saat kampanye di Stadion Golo Dukal, Langke Rembong, Manggarai, NTT, dikutip dari Pikiran Rakyat, 26 Januari 2024.

Ganjar Pranowo berpendapat bahwa tidak ada aturan yang melarang presiden berkampanye. Akan tetapi, menurutnya, sikap tersebut mengambil resiko yang besar dalam demokrasi.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Sabtu, 27 Januari 2024: Jangan Menunda untuk Buat Kemajuan

Katanya, menambahkan, secara regulasi tidak melanggar, hanya memang situasinya mungkin sedikit berbeda.

"Semua akan membandingkan pada saat kami di-briefing gubernur, kepala daerah semua harus netral," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Akan tetapi, kondisi ini akan mengambil resiko besar pada demokrasi dan demokrasi yang akan berjalan," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut jika presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk kampanye pemilu selama tidak menggunakan fasilitas negara.

Baca Juga: Nyeper Lun Kanak! Ini 7 Warung Bakso di Bondowoso yang Hitz dan Terenak, Cek Alamatnya di Sini

Jokowi menyampaikan hal tersebut lantaran untuk menanggapi adanya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk sebagai tim sukses untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024.

"Hak Demokrasi, hak Politik, setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang penting presiden itu boleh lho kampanye, boleh lho memihak, boleh," kata Jokowi saat ditemui para wartawan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah