Jangkau Daerah Terpencil, BNPB Gunakan Helikopter Distribusikan Logistik dan Ambil Sampel Covid-19

- 23 September 2020, 15:20 WIB
Helikopter yang dihadirkan oleh BNPB pada pertengahan Februari 2020 lalu membantu operasi penanganan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian Covid-19. Dok.BNPB
Helikopter yang dihadirkan oleh BNPB pada pertengahan Februari 2020 lalu membantu operasi penanganan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian Covid-19. Dok.BNPB /

Lebih lanjut helikopter yang berbasis di NTT itu juga melakukan pendistribusian logistik sekaligus pengambilan hasil spesimen pengujian Covid-19.

Baca Juga: Melalui Instruksi Gubernur, Anies Baswedan Beberkan Jurus Jitu Pengendalian Banjir di DKI Jakarta

Dalam siaran Pers yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi BNPB, pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB Dody Ruswandi pada Selasa, 22 September 2020 mengatakan bahwa helikopter BNPB digunakan untuk kepentingan menyediakan logistik Covid-19 serta mengantarkan spesimen hasil uji Covid-19 di wilayah NTT.

"Heli BNPB dropping logistik Covid dan pulangnya menjemput spesimen hasil uji Covid ke daerah terpencil di NTT," kata Plt Deputi Bidang Penanganan Daerah BNPB.

Berdasarkan informasi, desa terpencil yang dimaksud yakni di Kampung Wae Rebo yang berada di Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT.

Baca Juga: Endus Gelagat Bangkitnya PKI Sejak 2008, Gatot Nurmantyo: Ditandai dengan Sejarah G30S/PKI Dihapus

Selain itu, dikabarkan helikopter mendarat pada punggung bukit kecil yang diratakan sehingga pendaratan dilakukan dengan aman.

Selama beroperasi di NTT, helikopter BNPB tersebut telah mengangkut 214 spesimen tes Covid-19 dari daerah-daerah terpencil di NTT.

Diketahui helikopter BNPB tersebut sebelumnya digunakan untuk kesiap-siagaan bencana, evakuasi, kegiatan SAR, dan sekaligus mengawal kegiatan pariwisata di Labuanbajo yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu kawasan wisata utama.

Baca Juga: Ibadah Umrah Kembali Dibuka 4 Oktober 2020, Pemerintah Arab Saudi Lakukan 3 Tahapan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x