PR DEPOK - Dalam Debat Kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC, Prabowo Subianto jadi kandidat pertama dalam menyampaikan visi misi.
Prabowo memperkenalkan rencana besarnya dalam meningkatkan kemakmuran bangsa. Hal tersebut merupakan strateginya dalam meningkatkan kemakmuran bangsa, terutama dalam memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.
“Prabowo-Gibran memiliki rencana besar, yang diberi nama strategi transformasi bangsa, Inti daripada strategi ini tentunya adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia dan terutama memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia,”ucap Prabowo.
Baca Juga: BPNT 2024 Sudah Cair? Berikut Informasi Terbaru Mengenai Jadwal Pencairannya
Salah satu proyek yang menjadi strateginya dalam transformasi bangsa adalah dengan memberikan makanan bergizi untuk anak-anak semenjak dalam kandungan hingga dewasa.
“Salah satu proyek strategis kita intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, dari usia dini sampai dewasa,”ujarnya
Menurutnya, strategi tersebut dinilai dapat mengatasi angka kematian ibu saat melahirkan serta dapat mengatasi kekurangan gizi pada anak-anak yang menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu atau stunting.
Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Rekomen di Depok Jawa Barat, Toping Ayamnya Banyak
Prabowo juga menyebut bahwa strategi transformasi bangsa tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menghilangkan kemiskinan ekstrim.
“Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita minimal sekitar 1,5 hingga 2 persen,” ucapnya.
Dari segi kesehatan, Prabowo juga menyampaikan akan membangun rumah sakit modern di setiap Kabupaten/Kota dan Puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 10 Lagu K-Pop yang Cocok untuk Hari Valentine, Dengarkan Bersama Pujaan Hati
Menambah Fakultas Kedokteran menjadi langkah yang diambil Prabowo-Gibran dalam mengatasi Percepatan dalam penambahan tenaga kesehatan atau dokter yang jumlahnya masih kurang di Indonesia.
“Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140.000 dokter, dan itu akan segera kita atasi dengan cara menambah Fakultas Kedokteran,”katanya.
Prabowo juga menyebut bahwa Fakultas kedokteran yang ada di Indonesia masih minim, maka dari itu ia akan menambah sekitar 300 Fakultas Kedokteran. Selain itu, dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak SMA untuk belajar ilmu kedokteran, sains, teknologi ke luar negeri.
Tema yang dibahas dalam debat terakhir yang diselenggarakan KPU kali ini membahas Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi.***