Ganjar Tanggapi Pernyataan Prabowo Beri Makan Bergizi Tuk Cegah Stunting

- 5 Februari 2024, 16:15 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat pamungkas Pilpres 2024
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat pamungkas Pilpres 2024 /Tangkap Layar YouTube.com/KPU RI

PR DEPOK - Dalam Sesi Tanya jawab dalam Debat Kelima Pilpres 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024 malam, Ganjar menanggapi Prabowo Subianto soal programnya yang memberikan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia dalam mencegah stunting dan mengatasi kemiskinan ekstrim, serta mengurangi angka kematian ibu-ibu saat melahirkan.

Calon Presiden Nomor urut 3 itu menilai bahwa program yang Prabowo gaungkan dengan memberi makan gratis tersebut kurang tepat dan dinilai sudah terlambat.

“Saya sama sekali tidak setuju bapak. Karena bapak terlambat bapak, stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan pak. Ibunya yang dikasih gizi, kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin ya, maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat, anaknya pertumbuhannya dilihat,”ucapnya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Pempek Enak di Daerah Bengkulu, Rasa Cukonya Terbaik Cocok untuk Keluarga

Selanjutnya ia menambahkan bahwa ia sangat setuju jika program tersebut diberikan kepada ibu hamil.

Ganjar juga menyebutkan bahwa pemberian makan kepada anak-anak yang sudah lahir dan tumbuh, hal itu bukanlah lagi stunting tapi gizi buruk. Ia juga menekankan untuk jangan sampai program pemberian makan gratis justru menimbulkan confuse karena dampaknya bisa lebih berbahaya jika hal itu menjadi permasalahan baru seperti terjadinya obesitas pada anak karena makan terlalu berlebihan.

“Kalau sudah lahir dan tumbuh, mungkin bukan stunting pak itu, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk, bapak mau memperbaiki bapak boleh. Jadi jangan sampai confuse, antara stunting dan pemberian makan pak, jadi makannya jangan banyak-banyak pak, nanti kekenyangan, jangan sampai nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti,” kata Ganjar kepada Prabowo.

Baca Juga: Respons Tudingan Megawati Soal Dugaan Aparat Intimidasi Rakyat, KSAD TNI: Laporkan, Kami Tindak Lanjuti

Ia juga menyebutkan bahwa program tersebut bisa lebih efektif jika diberikan kepada saat ibu hamil, bahkan pada saat anak-anak hendak menikah.

Hal tersebut dinilai lebih penting untuk mengetahui kesehatan calon pengantin sebelum menikah karena akan berdampak pada anak saat dalam kandungan. 

“Mengatasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah pada saat anak-anak kita mau menikah, pak. Periksa kesehatan calon pengantin perempuan, laki-lakinya juga siap menikah. Maka jangan menikah dini, baru hamil periksa rutin, kasih gizi, Insya Allah Pak, itu akan melahirkan bayi-bayi yang sehat, yang kuat,”ujarnya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Warung Bakso Terkenal di Pontianak, Baksonya Enak dan Murah Meriah

Lantas Prabowo menanggapi jawaban dari Ganjar dengan menyebut bahwa hal itu juga menjadi concern dalam programnya dengan memberi juga makan makanan yang bergizi untuk ibu hamil.

 

Selanjutnya Ganjar menegaskan kembali bahwa program yang digaung-gaungkan oleh Prabowo-Gibran yang memberi makanan bergizi gratis untuk pencegahan stunting, seharusnya dimulai dari sebelum proses menikah. 

Menurutnya, sebagian besar remaja perempuan di Indonesia mengalami anemia. Hal itu juga perlu menjadi perhatian, selain dengan memperhatikan usia pada saat menikah, hal tersebut juga termasuk yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik calon pengantin.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah