Muak dengan Ungkapan Gatot Soal PKI, MAS: Tegas Tolak Segala Bentuk Gerakan Politik KAMI di Surabaya

- 24 September 2020, 20:47 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara./

Sahala mengungkapkan bahwa dirinya yakin pernyataan Gatot tersebut tidak benar.

Menurutnya sudah jelas bahwa Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan tegas menolak adanya keberadaan paham komunis di Indonesia.

"Kita tahu bersama, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin hingga saat ini menolak tegas paham komunis di Indonesia," ujar Sahala.

Diketahui sebelumnya bahwa Gatot Nurmantyo adalah salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: Klaim Adanya Kebangkitan PKI, Pengamat Intelijen Minta Gatot Buka Data Orang yang Dicurigai

Hal tersebut membuat Sahala menilai, gerakan itu sarat akan agenda politik yang dikhawatirkan berpotensi timbulkan keributan.

"Maka dari itu, kita tegas menolak dan menentang segala bentuk aktivitas dan gerakan politik KAMI di Surabaya dan Jawa Timur. Hal itu akan berpotensi memunculkan kegaduhan, dan saat ini masyarakat juga sedang fokus menghadapi dampak pandemi Covid-19. Jadi untuk apa ada gerakan-gerakan politik lagi?," kata Sahala dengan tegas.

Perihal gerakan tersebut, pihak Sahala mendesak kepolisian untuk melarang semua aktivitas KAMI di Jawa Timur.

"Mendesak aparat Kepolisian agar tidak memberikan izin terhadap setiap aktivitas KAMI di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur," ujar Sahala.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x