Network
PR DEPOK - Itulah yang disampaikan Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Dwi Lagan Safrudin, S.I.P, selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) TMMD Reguler di jajaran Korem 071 Wijayakusuma, saat melihat langsung lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa 22 September 2020.
Menurutnya infrastruktur yang sedang dibangun berupa jalan tembus dari Dusun Karanganyar menuju Dusun Kedung Kandri yang selama ini terisolasi dari desanya, Kalinusu, benar-benar akan membuka babak baru 100 Kepala Keluarga (KK) untuk segera lebih sejahtera.
“Memang TNI harus terus maju untuk membantu Pemda setempat, dalam hal ini masyarakat, walaupun di tengah pandemi covid karena tujuannya untuk mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Zlatan Ibrahimovic: Corona Miliki Keberanian Menantangku. Ide Buruk!
Di Kalinusu sendiri menurutnya, pembukaan jalan 2,2 kilometer lebar 4-6 meter itu, jelas akan mendongkrak sektor pertanian sebagai profesi mayoritas warganya, termasuk untuk mendapatkan berbagai pelayanan baik pendidikan, kesehatan, ke pasar terdekat maupun Adminduk.
“TNI bersama Polri dan jajaran Pemkab menjawab impian warga Dusun Kedung Kandri, yang selama ini harus naik rakit menyebrangi Kali Pemali, jika akan mendapatkan berbagai fasilitas tersebut,” imbuhnya.
Sementara saat dimintai tanggapan terkait sasaran tambahan TMMD berupa rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Dwi Lagan menyatakan bahwa di TMMD Reguler Brebes kali ini setidaknya ada 5 rumah warga yang kurang mampu sebagai sasarannya.
“Kita apresiasi upaya Dansatgas TMMD yang juga telah membangun MCK semi permanen di Lapangan Sepakbola Kalinusu, dimana 4 buah closet dan 1 kamar mandi itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat selepas TMMD,” tandasnya.
Baca Juga: Surat Nikah dan Akta Cerai Inggit Garnasih-Soekarno Hendak Dijual, Dispusip Bandung Beri Saran Ini
Sedangkan untuk sasaran non fisik, dirinya mendorong Dansatgas TMMD agar terus melakukan improvisasi sehingga penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, adapun materi penyuluhan terprogram meliputi Penyuluhan Penghijauan, Pertanian, Peternakan, MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari), Bencana Alam, Hukum Terpadu, Kesehatan, KB Kes, Anatomi Teroris, dan Kamtibling.
