Airlangga Hartarto Sebut Film Dirty Vote Black Campaign, Apa Alasannya?

- 12 Februari 2024, 15:13 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang dirilis pada 11 Februari 2024.*
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menanggapi film dokumenter Dirty Vote yang dirilis pada 11 Februari 2024.* /ANTARA/Michael Siahaan/

Terlebih tambahnya, Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) dan India.

"Kita dorong aja pemilu sesuai dengan mekanisme yang ada dan kita optimis. Jangan ada pemilu yang diganggu oleh hal-hal semacam itu," kata Airlangga Hartarto.

Film Dokumenter Dirty Vote

Seperti diketahui, film Dirty Vote baru-baru ini menghebohkan publik usai perilisannya pada, 11 Februari 2024 kemarin.

Baca Juga: 2 Link Resmi Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Presiden dan Wakil Presiden, Cek Disini Lengkap dengan Tahapannya

Dirty Vote sendiri merupakan film dokumenter yang disutradai oleh Dandhy Dwi Laksono dengan tujuan edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah