Tradisi Megengan, Jawa Timur
Baca Juga: Bermodalkan Tangan dan Mesin Jahit Sederhana, Wanita Jepang Ini Menjual Tas Mewah Tiruan
Di Jawa Timur khususnya Surabaya, sebuah tradisi unik jelang bulan suci Ramadan telah dilakukan secara turun temurun. Dalam tradisi Megengan, masyarakat melakukan kegiatan silaturahmi untuk saling memaafkan yang dilanjutkan dengan doa bersama kepada kerabat dan sanak saudara yang telah meninggal.
Makna dari kegiatan tersebut adalah mempersiapkan diri agar menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih. Selain itu, juga untuk memperkuat rasa harmonis dan melestarikan budaya gotong royong.
Tak hanya itu, dalam melaksanakan tradisi Megengan, masyarakat umumnya juga memadati daerah sekitar alun-alun karena banyaknya penjual makanan khas Jawa Timur berkumpul di sana, mulai dari lontong lodeh, setup pisang, pecel bakwan, sate keong, dan masih banyak lagi.
Mereka datang berbondong-bondong untuk makan bersama untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh sukacita sekaligus turut melestarikan kuliner-kuliner khas daerahnya.
Baca Juga: Aldi Taher Buatkan Lagu Berjudul Mayor Teddy, Netizen: Keren
Demikian adalah tradisi jelang bulan Ramadan khas tanah Jawa. Tidak hanya sekadar meriah, tetapi juga sarat akan makna bulan Ramadan sebagai bulan suci yang penuh keberkahan.*** (Sarah Annisa Fadhila)