Kabar Positif Pemilu 2024: Angka Kematian Petugas KPPS Alami Penurunan

- 16 Februari 2024, 14:33 WIB
Seorang petugas KPPS menjaga kotak suara Pemilu di TPS 43 Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 14 Februari 2023.
Seorang petugas KPPS menjaga kotak suara Pemilu di TPS 43 Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 14 Februari 2023. /Pikiran-Rakyat/Tita Salsabila/

PR DEPOK - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan sebuah kabar baik terkait angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Dalam pernyataannya di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, beliau menyatakan bahwa angka kematian petugas KPPS pada tahun ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

"Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Jumat.

Baca Juga: Real Count KPU Sementara: Ganjar-Mahfud Unggul Tipis di Luar Negeri

Kesadaran Kesehatan dan Efisiensi Operasional Mengurangi Risiko Kematian Petugas KPPS

Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka kematian KPPS pada Pemilu 2024 mencapai hanya 27 kasus, berbanding terbalik dengan 894 kasus pada pemilu sebelumnya.

Penurunan ini dianggap sebagai hasil dari peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat yang mendaftar sebagai petugas KPPS.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan harapannya agar tidak ada lagi kasus kematian di antara petugas KPPS yang bertugas di masa yang akan datang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Bukber di Semarang, Jadi Andalan Banyak Orang Wajib Dikunjungi!

Untuk mencapai hal ini, pemerintah akan terus melakukan skrining kesehatan bagi calon anggota KPPS sebelum mereka ditetapkan, seperti yang dilakukan pada pemilu kali ini.

"Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," tutur Menkes Budi.

Menurut Menkes Budi, rata-rata calon anggota KPPS memiliki komorbiditas, seperti darah tinggi dan diabetes. Oleh karena itu, skrining kesehatan sebelum penugasan dianggap penting untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan kadar gula darah, yang sering menjadi penyebab utama kematian pada petugas KPPS.

Baca Juga: Tips Memilih Furnitur Aesthetic untuk Rumah yang Lembap

Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, juga menyatakan bahwa jumlah petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2024 tidak sebanyak pada Pemilu 2019.

Menurutnya, langkah efisiensi seperti penggunaan dua panel untuk penghitungan suara di TPS, telah direncanakan untuk mengurangi beban kerja petugas KPPS.

"Kami sudah merancang dua panel perhitungan suara di TPS. Menurut kajian kami yang telah melakukan simulasi di Kota Tangerang, Kota Bogor, Palembang, Kutai Kartanegara, itu ada efisiensi waktu," ujarnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah