Soal Informasi Tsunami Setinggi 20 Meter Resahkan Warganet, BMKG: Berpotensi Belum, Tentu Terjadi

- 27 September 2020, 14:57 WIB
Ilustrasi rambu jalur evakuasi.
Ilustrasi rambu jalur evakuasi. /BNPB

PR DEPOK - Baru-baru ini warganet dihebohkan oleh informasi terkait penelitian potensi tsunami di pantai selatan Jawa Barat.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Institut Tenologi Bandung (ITB), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa akan ada potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.

Diketahui, potensi tsunami tersebut disebabkan oleh gempa megathrust akibat pergerakan lempeng tektonik di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Masker, Mulai dari Kacamata Hingga Kumis dan Janggut

Menurut Guru Besar bidang Seismologi di Institut Tenologi Bandung (ITB) Sri Widyantoro, hasil riset tersebut menggunakan data gempa dari katalog BMKG dan katalog International Seismologocal Center (ISC) periode April 2009 hingga November 2018.

Beredarnya berita itu sontak meresahkan warganet, hingga membuat pihak BMKG memberi tanggapan terkait berita tersebut.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa potensi dalam berita tersebut adalah skenario terburuk.

Skenario buruk itu akan terjadi saat zona yang selama ini terkunci di selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur lepas secara bersamaan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x