Soal Permasalahan Beras di RI, Staf Kepresidenan: Ada Masalah Distribusi dan Harga di Ritel Modern

- 1 Maret 2024, 10:24 WIB
KSP Moeldoko.
KSP Moeldoko. /Antara

PR DEPOK – Permasalahan beras di Indonesia tetap menjadi perhatian serius pemerintah mengingat kenaikan harganya dalam beberapa pekan lalu.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko lantas menyoroti distribusi dan tata kelola beras yang dijual di toko ritel modern.

Moeldoko menuturkan, pihaknya menemukan permasalahan tata kelola beras di toko-toko ritel modern walau harga beras di sejumlah pasar induk sudah mengalami tren penurunan dan stoknya cukup .

Baca Juga: 5 Tempat Makan Sate Lezat di Batang, Nomor 1 Sajikan Sate di Hotplate Bikin Pengunjung Gak Berhenti Makan

Masalah ini berkaitan dengan distribusi serta harga beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di toko ritel modern.

"Diperlukan tata kelola penanganan pangan dalam negeri secara menyeluruh, termasuk kebijakan relaksasi. Hal ini bertujuan untuk mengisi lebih dulu wilayah-wilayah yang stoknya terbatas di ritel modern," kata Moeldoko dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, pada Jumat, 1 Maret 2024 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan bahwa permasalahan beras di Indonesia harus ditangani secara cepat dan detail.

Baca Juga: Tragedi Memilukan di Gaza: Lebih dari 100 Orang Tewas Ditembak Pasukan Israel saat Menunggu Bantuan

Untuk itu, ia meminta seluruh pihak, seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Sekretariat Kabinet, Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) bisa berkoordinasi dalam menyelesaikan permasalahan beras.

Panglima TNI periode 2013-2015 ini juga menyoroti habisnya stok beras 5 kilogram Bulog dalam distribusi operasi pasar atau Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal ini membuat warga harus antri.

Moeldoko menilai, penyebabnya karena keterbatasan pengemasan beras SPHP dalam isian 5 kilogram.

Baca Juga: Sedap Sekali, Kedai-Kedai Rekomendasi Berikut Sajikan Menu Bakso Terbaik di Blitar

"Jadi, distribusi dan pengemasan ini harus dipercepat agar warga tidak lagi antri untuk mendapatkan beras," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko turut menyinggung permasalahan distribusi beras impor. Ia meminta Bulog untuk berkoordinasi dengan Pelindo dan Bea Cukai guna mempercepat proses pembongkaran stok beras impor di pelabuhan.

Terlepas dari berbagai permasalahan tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Pasalnya, saat ini harga beras telah mengalami tren penurunan.

Sementara itu, ketersediaan pasokan beras kualitas medium dan premium kini sudah normal.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x