“Harga akan mulai terkoreksi seiring dengan berjalannya panen yang angkanya kurang lebih 3-3,5 juta ton dari kebutuhan kita dari 2-2,6 juta ton. Panen di Lamongan, tuban, Bojonegoro, Sragen, Ngawi, Demak Grobogan, Lampung, Sumsel,”tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak terkait yang terus berusaha dan bersinergi dalam menjaga kestabilan pangan nasional.
“Dalam Sidang Kabinet Paripurna, yang juga dihadiri Pak Mendagri, Menteri dan Kepala Lembaga terkait, Pak Presiden Joko Widodo, memberikan arahan dan menugaskan kita untuk betul-betul memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga,” sambungnya.***