Harga Beras Turun Signifikan Jadi Rp14.000 per Kilogram, Bapanas Sebut Ikuti GKP

- 4 Maret 2024, 14:06 WIB
Harga Beras Turun Signifikan Jadi Rp14.000 per Kilogram
Harga Beras Turun Signifikan Jadi Rp14.000 per Kilogram /Pixabay/congerdesign

PR DEPOK - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan bahwa harga beras hari ini mulai turun secara signifikan sebesar Rp14.000 per kilogram. Hal itu karena Harga Gabah Kering Panen (GKP) juga mengalami penurunan menjadi Rp7.040 rupiah per kilogram.

“Jadi hari ini, dengan harga gabah Rp7.040 per kilogram, maka otomatis beras itu akan terkoreksi sebesar Rp2.000 rupiah, jadi harganya sekitar Rp14.000 rupiah per kilogram,”ucap Arief dalam Rakor Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 hijriyah di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Sebelumnya, harga GKP berada di atas Rp8.000 rupiah per kilogram, dan saat ini secara nasional rata-rata harga Gabah berada di harga Rp7.040 rupiah per kilogram.

Baca Juga: TOP 6 Rumah Makan di Jepara, Masakannya Terkenal Enak dan Nyaman untuk Acara Bukber!

Menurutnya, harga beras akan ikut mengalami penurunan jika harga GKP juga mengalami penurunan secara signifikan. Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya harga beras mengalami kenaikan karena disebabkan oleh harga GKP yang juga mengalami kenaikan.

Arief menyampaikan bahwa cara mudah untuk menghitung harga beras adalah dengan cara mengalikan dua kali dari harga GKP.

“Selalu kami sampaikan agar mudah menghitungnya, kalau harganya Rp8.000 rupiah atau Rp9.000 rupiah per kilogram, berarti harga berasnya tinggal kalikan dua, jadi Rp16.000 rupiah atau Rp18.000 rupiah per kilogram,” jelasnya.

Baca Juga: Pembelian Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2024 Kapan Dibuka? Yuk Simak di Sini

Penyebab Turunnya GKP dan Beras

Arief menyampaikan salah satu penyebab turunnya harga GKP yang secara signifikan berpengaruh terhadap turunnya harga beras di pasaran karena disebabkan karena setelah memasuki musim panen raya yang terjadi pada bulan Maret-April yang diprediksi akan mencapai 3,5 juta ton.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x