Sebut Harga BBM Tidak Naik, Erick Thohir: Kita Jaga Pertumbuhan Ekonomi

- 4 Maret 2024, 14:58 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri). /Antara/Nyoman Hendra Wibowo/

PR DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah memastikan perekonomian masyarakat akan terus naik dengan tidak menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Kata Erick, BBM akan dipastikan terus dijaga kestabilannya untuk memastikan ekonomi masyarakat Indonesia tetap tumbuh, serta dia pun mengatakan akan terus menjaga beban ekonomi rakyat.

Erick berujar bahwa keputusan pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM menjadi satu solusi untuk meringankan beban rakyat, hal itu karena pada sebelumnya masyarakat Indonesia mengalami kesulitan lantaran harga beras yang kian terus naik.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 64 Kapan Dibuka? Simak Estimasi Tanggalnya di Sini

Dia kemudian berpendapat, pemerintah berupaya untuk terus menjaga keseimbangan perekonomian, hal itu kata dia, supaya daya beli masyarakat tetap stabil melihat situasi perekonomian saat ini yang tidak menentu.

"Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," tutur Erick Thohir, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Senin, 4 Maret 2024.

Ketua Umum PSSI itu juga mengungkapkan jika selanjutnya bakal ada penyesuaian anggaran yang akan digunakan untuk menjaga harga BBM supaya tidak naik sampai bulan Juni 2024 mendatang.

Baca Juga: Resep Es Teler Sultan Enak dan Segar untuk Ide Jualan Takjil saat Ramadhan 2024, Dijamin Untung Banyak!

"Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat," kata dia.

Imbuh dia, menjelaskan, bahwa pemerintah tidak boleh mengatakan untung atau tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia.

Kemudian pada sebelumnya, pada Senin, 26 Februari 2024, Menteri Koordinator Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan hingga Juni 2024 mendatang tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM.

Baca Juga: Tiket Tambahan Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Dijual? Ini Info dan Cara Dapatkan Tiketnya

Menurut Airlangga, hal itu disebabkan menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Hal itu karena subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk PT Pertamina dan PT PLN.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x