Sukses Keluar dari Kemiskinan, 7.221 Pahlawan Ekonomi Nusantara Jadi Inspirasi

- 9 Maret 2024, 10:35 WIB
Kemensos menyetujui 7.221 individu sebagai penerima manfaat program PENA setelah berhasil melampaui batas kemiskinan.*
Kemensos menyetujui 7.221 individu sebagai penerima manfaat program PENA setelah berhasil melampaui batas kemiskinan.* /Rohman Wibowo/Pikiran Rakyat

PR DEPOK - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah menyetujui 7.221 individu sebagai penerima manfaat program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) setelah berhasil melampaui batas kemiskinan.

Jumlah tersebut adalah hasil akumulasi dari penerima manfaat yang berhasil lulus dari program PENA pada tahun ini. Detailnya, 3.772 orang lulus pada bulan Januari dan 3.449 orang pada bulan Februari.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menyatakan bahwa target lulusan program ini ditingkatkan menjadi 10 ribu orang setiap bulannya. Ia menegaskan komitmen untuk mengejar target tersebut.

Menurutnya, program PENA telah membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Sebagai contoh, ada peserta dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, yang berhasil meningkatkan pendapatannya menjadi Rp40 juta per hari dari usaha perkebunan cabai dan tomat.

Baca Juga: Yuk, Kunjungi 4 Sate Ayam yang Rasanya Menggiurkan di Kota Gorontalo

Selain itu, graduasi 7.221 penerima manfaat ini juga berarti perubahan alokasi bantuan sosial (bansos), dimana mereka yang telah lulus dari program ini tidak lagi menerima bansos.

Mensos Risma menegaskan bahwa hanya yang pendapatannya sudah di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang tidak lagi dianggap sebagai penerima bansos.

Dalam mendukung para lulusan, Kemensos bekerja sama dengan delapan universitas di Indonesia untuk memberikan pendampingan, termasuk pelatihan dalam bidang desain kemasan produk dan strategi branding guna meningkatkan nilai ekonomi produk mereka.

Kemensos juga berkomitmen untuk terus mendampingi para lulusan program PENA agar usaha yang mereka jalankan tetap berkelanjutan, sehingga mereka tidak terjerumus kembali ke dalam kemiskinan.

Baca Juga: 7 Rumah Makan Paling Enak dan Lezat di Kota Surabaya, Cocok Banget untuk Bukber!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x