“Memang mereka juga berusaha menyusup di kelompok yang sedang aksi untuk memprovokasi. Berkali-kali diketahui menyusup, tapi kami tidak cukup bukti untuk menangkap mereka,” ujat jenderal polisi bintang dua tersebut.
Sudah melancarkan aksi vandalisme di empat titik
Tak hanya melakukan aksi perusakan di musala Darussalam, kelompok yang diketahui bernama Anarko tersebut kerap melancarkan aksi vandalism di sejumlah titik di Tangerang.
Kata-kata seperti “Kill The Rich”, dan “Krisis, saatnya membakar” kerap digunakan dalam aksi vandalisme mereka.
“Ada 4 lokasi, pertama di Pasar Anyar, kedua Kantor BCA Jalan Kisamaun, tiga di trotoar dan dinding Jalan Kali Pasir, empat Bank BRI Imam Bonjol,” sambung Nana.
Lima pelaku sudah tertangkap
Hingga saat ini, polisi telah membekuk lima pelaku terkait kelompok Anarko, yakni MRR (21 tahun), AAM (18 tahun), RIAP (18 tahun), RJ (19 tahun), dan MRH alias Rizky.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Pelaku Vandalisme Dua Musala di Tangerang Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sementara itu, pelaku berinisial S, berusia 18 tahun, diamankan di rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari musala. Penangkapan dilakukan pada pukul 19.30 WIB.
Dari hasil interogasi, pelaku S mengaku telah mencoret-coret dinding musala sekitar pukul 16.00 WIB, dan kini ia masih menjalani pemeriksaan polisi.