Motifnya karena tidak puas terhadap pemerintah
Pelaku yang tergabung dalam kelompok Anarko mengaku bahwa motif mereka adalah karena tidak puas atas reaksi pemerintah.
“Mereka berupaya memanfaatkan situasi saat ini. Di tengah keresahan masyarakat menghadapi pandemi corona, mereka mengajak untuk melakukan keonaran,” kata Nana.
Aksi dikutuk oleh MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang mengutuk aksi vandalism dan penyobekan Alquran yang terjadi di musala Darussalam tersebut.
Mengutip pernyataan Ketua MUI Tangerang, KH. Ues Nawawi Gofar, aksi tersebut dinilai tidak dapat ditolerir dan biadab seperti PKI.
Ketua MUI pun meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus vandalisme di Tangerang ini.
Baca Juga: Terduga Pelaku Vandalisme Berusia 18 Tahun Terancam Pasal 156 KUHP, Aksinya Dipicu Tontonan YouTube
Video sempat viral
Video aksi vandalisme dan perusakan di musala Darussalam sempat viral di media sosial. Video berdurasi 2 menit tersebut menunjukkan tembok musala, tulisan kaligrafi, dan Alquran yang penuh dengan coretan.