Anggaran Bansos per Februari Capai Rp22,5 Triliun, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Ini

- 22 Maret 2024, 20:24 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui usai kegiatan Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024/ANTARA/Imamatul Silfia/
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui usai kegiatan Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024/ANTARA/Imamatul Silfia/ /

PR DEPOK - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan melalui program bantuan sosial (bansos). Hingga Februari 2024, realisasi anggaran bansos mencapai angka yang signifikan, mencapai Rp22,5 triliun.

Dana tersebut telah dialokasikan utamanya untuk penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, yang menjadi pilar utama dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, lonjakan tajam dalam anggaran bansos, terutama bagi Kementerian Sosial (Kemensos), merupakan hasil dari upaya penyaluran PKH dan Kartu Sembako yang konsisten.

"Anggaran bansos kita melonjak tajam, terutama untuk Kemensos, itu penyaluran PKH masih rutin, kemudian penyaluran sembako," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 5 Lokasi Tempat Makan Mie Ayam Paling Nikmat di Purworejo, Kedainya Selalu Ramai

Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Kemensos: Rp12,8 Triliun

- Penyaluran PKH bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
- Program Kartu Sembako bagi 18,7 juta KPM.

2. Kementerian Kesehatan (Kemenkes): Rp7,7 Triliun

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x