Network
PR DEPOK - Dini hari tadi, Minggu, 24 Maret 2024, kebakaran melanda Jalan Cinta Asih Ujung, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Api berkobar di pemukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB, menghanguskan 12 unit rumah di RT 05 RW 12, Kelurahan Cibangkong.
Respons Cepat Warga dan Damkar Kota Bandung
Warga sekitar memberikan respons cepat dengan menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas terkait.
Baca Juga: Selalu Gagal Upload Dokumen dan Foto Saat Mendaftar BUMN 2024? Ini Solusinya
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Diskar PB Kota Bandung segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan 10 unit armada pemadam kebakaran.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengungkapkan, kebakaran di Jalan Cinta Asih terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Dari hasil pendataan sementara Diskar PB Kota Bandung mengenai peristiwa kebakaran di kawasan Cinta Asih ada sebanyak 12 unit rumah yang terbakar,” ujar Yusuf dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PRFM News.
Kendala Akses Sulit untuk Pemadam
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Balas Dendam yang Diperankan Pemeran Utama Wanita, Ada The Glory
Namun, upaya pemadaman terkendala oleh akses yang sulit dilalui oleh mobil pemadam. Akses jalan yang sulit membuat mobil pemadam tidak dapat masuk ke lokasi kebakaran.
Petugas terpaksa menggelar selang sepanjang kurang lebih 800 meter untuk mencapai lokasi kebakaran.
Penyebab Kebakaran Masih dalam Penyelidikan
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak Diskar PB Kota Bandung masih fokus pada pemadaman dan mencegah api agar tidak menjalar ke bangunan-bangunan lain.
Baca Juga: Cara Verifikasi Foto Kartu Prakerja Gelombang 65 agar Tidak Gagal dan Ditolak Sistem
Meskipun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, berita baiknya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Yusuf mengaku, saat kejadian petugas kesulitan memadamkan api di lokasi kebakaran karena terkendala akses yang sulit dilalui oleh mobil pemadam.
“Akses jalan pun sulit, mobil itu tidak bisa masuk. Dari unit mobil ke lokasi itu kurang lebih 800 meter, sehingga kita menggelar selang menuju lokasi kebakaran,” bebernya.
Yusuf menyatakan bahwa saat ini mereka belum dapat melakukan investigasi terhadap dugaan tersebut. Mereka sedang fokus pada upaya pemadaman dan penyekatan, untuk mencegah agar api tidak menjalar ke bangunan-bangunan lain.
Baca Juga: Sueger Pol Rek! Ini 6 Es Campur Paling Enak dan Populer di Surabaya yang Cocok untuk Buka Puasa
“Dugaan saat ini belum kita bisa investigasi ya, karena kita berfokus terhadap pemadaman dan penyekatan, jangan sampai api itu menjalar ke bangunan-bangunan lain,” pungkas Yusuf.
Dukungan dan Kesiapan Masyarakat Penting dalam Penanganan Bencana
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan pentingnya kesiapan dan kesigapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Respons cepat dari warga sekitar membuktikan bahwa kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana sangatlah penting.
Baca Juga: Apa Arti Status 'Dalam Proses Seleksi' Pada Dashboard Kartu Prakerja Gelombang 65?
Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan instansi terkait untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana.***
