Network
/photo/2020/08/31/2564490104.jpg)
PR DEPOK - Gelaran pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 kian dekat.
Diketahui kontestasi politik serentak yang menjadi salah satu agenda tahunan negara itu resmi digelar pada 9 Desember 2020 mendatang meski banyak mendapat penolakan dari masyarakat.
Guna menjalankan agenda tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin meminta kepolisian RI menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Dinilai Jadi Sumber Penyebaran Covid-19, Pemerintah Spanyol Tekan Madrid Lakukan Lockdown
Selain itu, melakukan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 harus berjalan beriringan dengan baik seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Dikabarkan permintaannya tersebut diutarakan kala dirinya menyampaikan materi pada Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-29 Tahun 2020 secara daring dari rumah dinas wapres di Jakarta Jumat, 2 Oktober 2020.
Dalam kesempatan tersebut mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian terkait menjalankan tugas-tugas pengamanan.
Baca Juga: Tiket Pendakian ke Gunung Semeru Sudah Habis hingga Akhir Pekan Ini
"Di satu sisi dituntut untuk konsentrasi terhadap penanganan Covid-19 dan di sisi lain harus menjamin keamanan terhadap berlangsungnya proses pilkada. Untuk itu, perlu dilakukan antisipasi dan persiapan yang baik," kata mantan Ketua Umum MUI itu.
Lebih lanjut, pria yang juga menjadi tokoh agama dan organisasi islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menilai bahwa dalam situasi normal, kemampuan Polri tidak dapat diragukan dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi, baik pada Pilpres 2019, dan Pilkada Serentak 2018.
