Dekati Waktu Pilkada Serentak 2020, Ma'ruf Amin Minta Polri Jamin Keamanan

Namun demikian, ia menilai bahwa situasi pandemi Covid-19 memerlukan kinerja ekstra bagi pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Perkampungan Kamboja Gunakan Ting Mong

Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf Amin juga mengimbau pada seluruh jajaran kepolisian tetap menjaga netralitas sebagai aparat negara khususnya kala menangani potensi maupun perkara pelanggaran selama tahapan Pilkada Serentak 2020 berlangsung.

"Polri tetap menjaga netralitas sebagai aparat negara, terkait potensi pelanggaran seperti hoaks dan black campaign, money politics, mobilisasi massa dan kegiatan-kegiatan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan di masa pandemi," tuturnya.

Selain itu, pria yang berusia 77 tahun itu juga menyampaikan apresiasi pada pimpinan dan seluruh jajaran Polri yang turut menjaga dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bertindak Seperti Hendak Berangkat Kerja, Pria Ini Ternyata di PHK Tanpa Beritahu Istri

Lebih lanjut Ma'ruf Amin menilai bahwa pandemi Covid-19 memaksa seluruh masyarakat menyesuaikan dengan tatanan baru yang berpegang pada protokol kesehatan, agar menghasilkan kinerja optimal.

Ia pun mengatakan bahwasannya pelaksanaan tatanan baru pada masyarakat tersebut memerlukan pengawalan di semua lini, sehingga seluruh masyarakat taat dalam melaksanakannya.

"Karena selama vaksin pencegahan dan obat penyembuh belum tersedia, kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara yang paling efektif (untuk, red) mencegah penularan Covid-19," ucapnya.***