Longsor Terjadi di Tol Bocimi, Berikut Kronologi dan Penjelasan Teknis

- 5 April 2024, 11:00 WIB
Penampakan longsor di Tol Bocimi Km 64 Parungkuda Sukabumi
Penampakan longsor di Tol Bocimi Km 64 Parungkuda Sukabumi /Instagram @infojawabarat/

PR DEPOK - Terjadi longsor tanpa adanya kejadian bencana alam yang signifikan di Tol Bocimi, menunjukkan potensi kesalahan dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan konstruksi.

Dokumen yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjadi sorotan di Jakarta pada hari Kamis mengungkapkan dugaan kesalahan terkait drainase permukaan jalan.

Kesalahan ini dapat teridentifikasi melalui beberapa indikator teknis. Pertama, kemiringan melintang perkerasan jalan yang tidak sesuai standar untuk drainase permukaan.

Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Penerima Kartu Lansia Jakarta April 2024? Simak Cara Cek Status KLJ di Sini

Ini bisa terlihat dari kerusakan permukaan perkerasan jalan yang retak akibat air yang meresap ke dalamnya, menyebabkan amblasnya permukaan jalan karena tanah dasar atau badan jalan tidak dapat menahan beban lalu lintas.

Kedua, ketidakberfungsian selokan samping dengan baik sesuai fungsinya untuk mengalirkan air dari permukaan jalan dan daerah sekitarnya. Kerusakan pada selokan samping, seperti longsoran dinding selokan atau penyumbatan saluran, bisa menjadi indikasi kesalahan dalam pelaksanaan konstruksi.

Berbagai faktor dapat menyebabkan ketidakberfungsian gorong-gorong, termasuk kesalahan dalam desain, penempatan, dan pelaksanaan konstruksi. Contohnya adalah penempatan kedalaman yang tidak tepat, penggunaan bahan yang tidak sesuai, atau dimensi gorong-gorong yang tidak memenuhi standar desain.

Selain itu, penempatan gorong-gorong yang tidak memperhatikan aliran dari daerah sekitarnya atau kemiringan yang tidak sesuai dengan standar desain juga dapat menjadi penyebab masalah.

Baca Juga: 7 Soto Paling Muantep di Banyumas yang Wajib Dicoba Bareng Keluarga, Catat di Sini Alamatnya

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah