PR DEPOK - Dalam menghadapi arus mudik-balik, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah proaktif dengan mengerahkan dua helikopter untuk membantu dalam evakuasi korban yang memerlukan bantuan medis.
Operasi ini melibatkan wilayah sepanjang rute Merak, Bakauheni, dan seluruh provinsi di Pulau Jawa seperti yang dilansir dari medsos resmi Humas Polda Jabar baru-baru ini.
Dalam penanganan menggunakan helikopter sebagai ambulans udara, Polri telah melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit ternama seperti RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Bhayangkara TK I R. Said Sukanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih, dan fasilitas kesehatan lainnya yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Penitipan Kucing Terbaik di Bandung, Anda dapat Bepergian dengan Tenang
Langkah pengerahan helikopter sebagai ambulans ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dan penanganan yang komprehensif dari Polri untuk mengantisipasi situasi darurat yang membutuhkan respons cepat. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud suasana yang aman dan terjaga bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, Basarnas memperkuat pengamanan mudik Lebaran di Pulau Jawa karena cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG. Ada 11 unit alat utama sistem pertolongan dan pencarian (alutsista) yang telah disiapkan di sepanjang Pulau Jawa.
Di barat, terdapat dua kapal SAR dan satu helikopter Dauphin AS365 di Merak-Bakauheni, serta dua kapal SAR di Pantai Mutiara Jakarta. Di tengah Pulau Jawa, terdapat satu helikopter Dauphin AS356 dan dua kapal SAR di beberapa lokasi seperti Pati, Semarang, dan Demak.
Sedangkan di bagian timur Pulau Jawa, terdapat satu helikopter Dauphin A536 dan dua kapal SAR di Banyuwangi dengan pangkalan di Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi).
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Libur Lebaran di Sukabumi, Salah Satunya Berhasil Pikat Will Smith